Nyatakan Tak Setuju pada Kepemimpinan Muhyiddin, Mahathir Dihentikan Jabatannya dari Partai

- 29 Mei 2020, 16:00 WIB
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.*
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.* / Instagram @chedetofficial/

Hingga akhirnya, pada 18 Mei 2020, saat Mahathir duduk di kursi oposisi selama sesi parlemen, ia dengan terbuka menyatakan ketidak setujuannya dengan kepemimpinan Negara Malaysia saat ini.

Ia menolak Muhyiddin Yassin sebagai Presiden Partai juga sekaligus Perdana Menteri Malaysia.

Hal itu yang kemudian membuat Mahathir pada Kamis, 28 Mei 202 dipecat dari partai politik yang ia dirikan.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Anadolu Agency United Indigenous Party of Malaysia mengatakan bahwa keanggotan Mahathir telah dihentikan.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x