Polisi Belanda menutup dua peternakan bulu di selatan negara itu.
Petani bulu, dokter hewan dan orang-orang di lembaga penelitian diberitahu oleh pemerintah untuk segera memberi tahu pejabat jika mereka mendapat masalah pernapasan atau peningkatan angka kematian pada hewan berbulu.
Namun pada 20 Mei 2020, Menteri Pertanian Belanda memberi tahu parlemen bahwa seorang pekerja di sebuah peternakan tertular virus corona di tempat cerpelai dibiakkan saat tengah mengambil bulu mereka.
Carola Schouten mengakui bahwa nasihat sebelumnya dari kantornya bahwa orang dapat menginfeksi hewan itu salah.
Baca Juga: Corona Telah Menginfeksi 5,3 Juta Orang, Novavax Memulai Uji Klinis Fase 1 untuk Vaksin Covid-19
Dan kini pemerintah dan otoritas kesehatan mengatakan orang kedua telah terjangkit virus setelah kontak dengan cerpelai yang terinfeksi.
Schouten mengulangi bahwa departemen kesehatan negara itu meyakini risiko penularan virus dari hewan ke manusia itu rendah.
Cerpelai yang membawa virus sekarang telah didiagnosis di empat dari 155 peternakan di negara itu.
Tiga dari empat cerpelai yang terinfeksi, sumber infeksi telah terbukti dari manusia yang terpapar virus corona, sementara yang keempat masih dalam penyelidikan.***