Lakukan Uji Coba Acak, Pekerja Kesehatan Inggris Mulai Uji Coba Hydroxychloroquine

- 22 Mei 2020, 15:05 WIB
OBAT Hydroxychloroquine.*
OBAT Hydroxychloroquine.* /ANTARA

“Jika, dan hanya jika, obat-obatan itu efektif, maka bisa ditingkatkan (produksinya) dan disalurkan ke seluruh dunia secepatnya,” kata Cammack.

Di Inggris, negara Eropa lain dan Afrika, para peserta akan diminta mengonsumsi hydroxychloroquine atau plasebo selama tiga bulan.

Baca Juga: Prioritaskan Kesehatan, Presiden Joko Widodo Putuskan Tidak Menggelar Open House saat Lebaran

Sementara peserta uji coba di Asia akan mendapat chloroquine atau plasebo.

Sejumlah 25 lokasi uji coba rencananya akan dibuka di Inggris hingga akhir Juni, menurut keterangan MORU, dengan rencana pendirian lokasi berikutnya di Thailand dan negara Asia Tenggara lain, Italia, Portugal, Afrika, dan Amerika Selatan.

Hasilnya diharapkan bisa diketahui akhir tahun ini.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idulfitri, KPK Keluarkan Enam Kebijakan untuk Para Tahanan

Permintaan pasar untuk obat hydroxychloroquine melonjak setelah Presiden AS Donald Trump mempromosikan penggunaan obat itu pada awal April, kendati sejumlah ahli justru tidak menyarankan demikian.

Otoritas AS telah mengizinkan penggunaan darurat hydroxychloroquine untuk pasien Covid-19, namun Badan Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan penggunaannya pada pasien di luar rumah sakit bisa memunculkan risiko gangguan detak jantung yang serius.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x