Network
PR TASIKMALAYA - Perseteruan antara Rusia dengan Ukraina menjadi pemberitaan di berbagai media belakangan ini.
Dibalik konflik Rusia-Ukraina tersebut terdapat sosok Volodymyr Zelenskyy yang menjadi sorotan.
Volodymyr Zelenskyy merupakan Presiden dari Ukraina yang menganggap dirinya target nomor satu Rusia.
Berikut adalah profil Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky News.
Baca Juga: Update Serangan Rusia ke Ukraina: Vladimir Putin Siapkan Nuklir dalam Posisi Siaga
Kehidupan Volodymyr Zelenskyy
Volodymyr Zelenskyy saat ini berusia 44 tahun, lahir pada tahun 1978 di Kryvyi Rih yang berbahasa Rusia, wilayah tenggara yang kemudian dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Ukraina.
Saat Volodymyr Zelenskyy berusia 12 tahun, negara Uni Soviet bubar dan Ukraina memperoleh kemerdekaannya.
Volodymyr Zelenskyy merupakan putra dari orang tua Yahudi.
Dirinya ditawari belajar di Israel saat remaja namun ayahnya menolak untuk membiarkannya pergi.
Volodymyr Zelenskyy belajar hukum di Universitas Ekonomi Kyiv tetapi selalu lebih tertarik pada komedi.
Volodymyr Zelenskyy Terjun ke Dunia Hiburan
Dirinya kemudian bergabung dengan liga komedi KVN TV Ukraina pada usia 17 dan membentuk timnya bernama Kvartal 95.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 1 Maret 2022: RCTI dan MNC TV, Ada Serial Layangan Putus dan Ikatan Cinta
Kvartal 95 berhasil meraih kesuksesan dengan melakukan perjalanan ke Moskow dan sejumlah negara bekas Soviet lainnya.
Tahun 2015 adalah tahun yang mengubah hidup Volodymyr Zelenskyy selamanya.
Dalam Servant Of The People, Volodymyr Zelenskyy memainkan karakter Vasyl Petrovych Holoborodko yang merupakan Presiden Ukraina.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Nino Keterlaluan, Andin dan Al Buat Laporan ke Kepolisian
Volodymyr Zelenskyy menjadi viral setelah video online dia menuduh politisi korup dilihat oleh jutaan orang.
Acara tersebut menjadi sangat populer, di tengah perjuangan Ukraina melawan oligarki dan korupsi, yang ditayangkan langsung di TV pada Malam Tahun Baru 2018.
Volodymyr Zelenskyy Terpilih Menjadi Presiden
Volodymyr Zelenskyy memenangkan pemilihan presiden 2019 dengan telak 73 persen suara di putaran kedua atas Poroshenko dan dilantik pada Mei 2019.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Masalah Terbesar yang Anda Hadapi
Hanya dua bulan dalam masa kepresidenannya, Volodymyr Zelenskyy menghadapi tuduhan korupsi langsung.
Hal tersebut terjadi ketika terlibat dalam skandal yang akan membuat mantan Presiden AS Donald Trump diadili karena pemakzulan.
Untuk melawan tuduhan bahwa dia gagal mengatasi Covid-19, ekonomi, dan korupsi, sikap Volodymyr Zelenskyy terhadap Rusia Vladimir Putin semakin intensif.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Diduga Mengincar Uang dan Berambisi Menghasilkan $12 per Tahun
Sikap Volodymyr Zelenskyy memberikan sanksi kepada apa yang disebutnya "pria di Ukraina" Viktor Medvedchuk.
Medvedchuk adalah ketua organisasi politik pro-Rusia di Ukraina dan menentang negara itu bergabung dengan UE.
Sekitar waktu ini, pada akhir tahun 2021, citra satelit mulai menunjukkan pasukan Rusia dan peralatan militer menumpuk di berbagai titik di sepanjang perbatasan.
Baca Juga: Middlesbrough vs Tottenham di Piala FA: Prediksi, Head to Head, Daftar Pemain
Dia juga meminta para pemimpin NATO dan Uni Eropa untuk mempercepat tawaran Ukraina untuk keanggotaan.
Meskipun telah lama mengkritik rezim Putin, Volodymyr Zelenskyy selalu memperkuat hubungan dengan Rusia.
Bahasa pertamanya adalah bahasa Rusia, beralih antara itu dan bahasa Ukraina selama pidato publik dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Begini Brutalnya Pelatihan yang Diterima Pasukan Pengawal Ratu Elizabeth II
Pria berusia 44 tahun tersebut juga secara konsisten menentang usulan larangan Ukraina terhadap seniman dan konten budaya Rusia.
Bersembunyi tapi tetap bertanggung jawab
Setelah pasukan Rusia melintasi perbatasan dan memulai invasi, Zelenskyy bersembunyi, tetapi masih berada di suatu tempat di Kyiv.
Dirinya menyebutkan bahwa keluarganya adalah "target nomor satu" Rusia.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Tangan ini, Ungkap Tantangan Utama Kepribadian Anda
Mantan menteri keuangan dan pertahanan Ukraina Oleksandr Danyliuk memberikan tanggapan mengenai bagaimana perasaan orang Ukraina tentang dia sekarang.
"Ada banyak kritik terhadapnya, tetapi saat ini semakin sedikit, karena tidak ada gunanya sekarang," tuturnya.***
