Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle menceritakan perasaannya usai mendapat penghargaan dalam sebuah pernyataan bersama.
"Merupakan kehormatan sejati untuk diakui oleh Presiden Derrick Johnson dan NAACP, yang upayanya untuk mendorong keadilan rasial dan hak-hak sipil sama pentingnya hari ini dengan hampir 115 tahun yang lalu.
"Kami bangga mendukung pekerjaan NAACP dan juga bermitra dengan organisasi dalam Penghargaan Hak Sipil Digital NAACP-Archewell tahunan yang baru dibuat, yang akan diberikan kepada Dr Safiya Noble sebagai bagian dari NAACP Image Awards ke-53," ungkap keduanya.
Pengeran Harry dan Meghan Markle telah banyak mengeluarkan suara mereka dalam masalah ras.
Meghan Markle menceritakan keprihatinannya dalam masalah rasial dalam pidato di sekolah menengah lamanya pada Juni 2020 setelah pembunuhan George Floyd.
Menandai Bulan Sejarah Hitam akhir tahun itu, Duke dan Duchess of Sussex mengatakan ada generasi yang hilang dari "orang kulit berwarna" yang kontribusinya kepada masyarakat Inggris akan tetap "belum dimanfaatkan" selama rasisme struktural masih ada.
Pada Oktober 2020, Pangeran Harry mengakui selama percakapan dengan pendukung Black Lives Matter, Patrick Hutchinson, bahwa asuhan istimewanya sebagai anggota Keluarga Kerajaan Inggris berarti dia tidak memiliki pemahaman tentang bias rasial yang selama ini ada.
Sementara itu, Meghan Markle mengklaim permasalahan rasial di Kerajaan Inggris dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey pada Maret 2021 lalu.