Diduga Terlalu Pro Tiongkok, Trump Ancam Potong Dana Covid-19 dari AS untuk WHO

- 8 April 2020, 13:20 WIB
Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /Youtube/AFP News Agency

"WHO benar-benar gagal," tulis Trump lewat unggahan di Twitter, pada Selasa 7 Maret 2020
seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Brasil Tuduh Tiongkok Ambil Keuntungan dari Pandemi Covid-19 untuk Kuasai Dunia

"Untuk beberapa alasan, meskipun sebagian besar didanai oleh AS, (WHO) sangat China-sentris.

"Kami akan memerhatikan isu ini. Untungnya saya menolak saran mereka membuka perbatasan kami ke China sejak awal. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang keliru seperti itu?," ucapnya.

Trump juga telah menyatakan keraguannya atas keakuratan statistik Tiongkok terkait jumlah kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Semakin Cantik dan Anggun, Berikut Deretan Artis yang Mantap Mengenakan Hijab

Sementara itu, dilansir laman independet World Meters, Amerika Serikat masih menempati urutan pertama dengan jumlah terinfeksi paling banyak di dunia sekitar 395.227 dari 209 negara yang masuk dalam daftar.

Sedangkan Tiongkok, yang merupakan negara pertama ditemukannya virus corona, bahkan hingga saat ini sudah melepaskan kebijakan lockdwon karena angka terinfeksi tidak terjadi disana.

Dikabarkan, Tiongkok hanya menyumbang sebanyak 81.740 jumlah terinfeksi dan membawannya menempati urutan ke enam di dunia.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Arab Saudi Benarkan Prediksi Lonjakan Covid-19 Bisa Capai 200.000 Jiwa

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AFP World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x