Namun tidak mengonfirmasikan berapa banyak korban tewas karena wabah virus corona tersebut.
"Kami melihat gambar yang seharusnya tidak terjadi. Saya sebagai penyambung layanan publik, saya meminta maaf," ujar Sonnenholzer.
Jenazah tersebut diketahui sengaja diletakkan karena rumah sakit di Guayaquil, Ekuador sudah tidak menampung pasien tersebut.
Rumah sakitpun hingga kini sudah tidak mau menerima pasien virus corona lagi. Demikian hal tersebut dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anies Baswedan Keluarkan Surat Permohonan Pemulangan Warga Jakarta?
Bahkan dengan adanya keadaan ini, warga harus menunggu selama lima hari untuk jenazah tersebut dijemput oleh para keluarganya.
Warga menelpon 911 dan satu-satunya hal yang petugas katakan bahwa mereka harus menunggu. Dikatakan bahwa saat itu, petugas sedang berusaha untuk menyelesaikannya.***