PIKIRAN RAKYAT - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Jumat 27 Maret 2020 meragukan angka kematian di Sao Paulo akibat wabah virus corona.
Ia menuduh gubernur negara bagian memanipulasi angka-angka tersebut untuk tujuan politik, tanpa memberikan bukti untuk klaimnya.
Tuduhan Bolsonaro adalah selebaran terbaru dalam pertempuran yang buruk dengan gubernur Brasil.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemerintah Gaet Tenaga Medis Tiongkok Guna Tangani Pasien Covid-19 di Indonesia
Presiden yang satu ini juga memang cenderung mementingkan kestabilan ekonomi sebagai prioritas daripada harus berkutat dengan memberlakukan lockdown atau langkah-langkah jarak fisik untuk memerangi penyebaran virus yang sangat menular ini.
"Virus-virus lain sudah membunuh lebih banyak orang daripada yang satu ini tapi tidak heboh seperti ini," kata Bolsonaro kepada Reuters sebelumnya.
Mengenai angka kematian akibat Covid-19 di negara bagian Sao Paulo, Bolsonaro mengatakan jumlah korban tewas tampaknya "terlalu besar."
Baca Juga: Lakukan Sterilisasi Perbatasan, Simak SOP yang Dikeluarkan Pemkab Sukabumi
Sao Paulo melaporkan jumlah kasus dan kematian terbanyak di Brasil, yaitu 1.223 kasus dan 68 kematian.