Namun demikian, serangkaian angka lain yang diperlihatkan oleh dokumen yang dimiliki Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengungkapkan, hanya 123 orang dari mereka yang dirawat di Rumah Sakit Leishenshan yang dibuka pada hari Sabtu dan seharusnya memiliki sekitar 1.600 tempat tidur.
Baca Juga: Jadi Persoalan yang Sulit Dituntaskan, Dinas LHK Kabupaten Tasikmalaya Berikan Solusi UGD Sampah
Dokumen tersebut mengklaim bahwa hanya 123 tempat tidur telah tersedia untuk umum di Leishenshan, tetapi tidak menjelaskan apa yang terjadi dengan sisa 1.477 tempat tidur.
Padahal sebagai perbandingan, Rumah Sakit Huoshenshan memiliki 1.013 pasien dengan grafik yang sama. Rumah Sakit Huoshenshan sendiri dibuka pada 3 Februari dan dibangun untuk memiliki 1.000 tempat tidur.
Kota Wuhan ini juga telah membangun lebih dari selusin rumah sakit sementara bernama 'fang cang' atau tempat berteduh dengan mengubah ruang olahraga, pusat pameran, dan universitas.
Sejauh ini, virus corona yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19 telah menewaskan lebih 1.370 orang dan menginfeksi lebih dari 65.000 di seluruh dunia.***