Network
PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan Yordania mengumumkan pada Kamis (9 Desember 2021) malam bahwa mereka telah mengidentifikasi dua kasus pertama Covid-19 varian Omicron.
Menurut pernyataan kementerian melalui kantor berita Petra, kasus pertama adalah warga negara Yordania yang baru saja kembali dari Afrika Selatan.
Saat ini ia sedang menjalani karantina di sebuah hotel di ibu kota Yordania, Amman.
Menurut Petra, kasus kedua adalah warga negara Yordania yang belum lama ini meninggalkan negara itu.
Baca Juga: Rain dan Kim Bum Siap Comeback Lewan Penampilan Berbeda di Ghost Doctor
Sontak hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa varian Omicron dapat menyebar di dalam komunitas kerajaan.
Dikuti PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Arabiya, orang kedua juga dikarantina di sebuah hotel di Amman.
Menanggapi dua kasus tersebut, Pusat Nasional untuk Manajemen Keamanan dan Krisis Kerajaan langsung mengambil tindakan.
Mereka mengumumkan pada Jumat bahwa semua kedatangan akan diminta untuk mengambil tes PCR 72 jam sebelum tiba di Yordania dan tes PCR lainnya setelah memasuki negara itu.
