PR TASIKMALAYA – Hingga saat ini sebagaimana diketahui kondisi beberapa negara lain belum juga selesai akan persoalan penyebaran virus Covid-19.
Kabar terbaru, datang dari negara Belgia, yang mengabarkan bahwasannya dua kuda nil di Kebun Binatang Antwerpen telah dinyatakan positif Covid-19.
Kasus tersebut merupakan kasus yang pertama kalinya yang terdampak Covid-19 terhadap spesies seperti kuda nil.
Detail kuda nil tersebut yakni, kuda nil Imani yang masih berumur 14 tahun dan kuda nil Hermien yang berumur 41 tahun.
Baca Juga: Data Sementara Erupsi Korban Gunung Semeru, 38 Orang Alami Luka Bakar
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, lewat halaman ANTARA NEWS, 5 Desember 2021.
Hingga kini kuda nil tersebut sudah dikarantina sebagai upaya tindakan pencegahan pertama.
"Sepengetahuan saya, ini menjadi kasus pertama untuk spesies ini di seluruh dunia, setelah kera besar dan kucing," ucap dokter hewan kebun binatang tersebut.
Rupanya virus Covid-19 dapat berpindah dari hewan ke manusia, dan terbukti juga dapat menular dari manusia kepada hewan.
Sementara hewan lain seperti kucing, anjing, serta musang sudah terinfeksi setelah sebelumnya berkontak dengan pemiliknya.
Lebih lanjut virus Covid-19 telah menyebar di peternakan cerpelai dan menyebar ke hewan liar, seperti rusa.
Hingga saat ini Kebun Binatang Antwerpen sedang melakukan penyelidikan soal penularan yang telah terjadi.
Sementara penjaga kebun binatang tersebut belakangan ini sudah menunjukan gejala Covid-19.
Bahkan telah dinyatakan bahwa karyawan tersebut sudah terdampak virus Covid-19.
Sebagai informasi, belakangan ini telah beredar kabar bahwasannya ada varian baru virus Covid-19.
Varian tersebut yakni bernama varian Omicron Covid-19.***