PR TASIKMALAYA - Terdapat sejarah yang bertepatan pada hari ini, berikut jajarannya yang tercatat tiap 21 November.
Hari ini dalam sejarah pada 21 November, terjadi beberapa peristiwa bisa disimak sebagai wawasan tambahanmu.
Sejarah itu dimulai dari konflik dari perang dunia dan lainnya seperti penemuan Thomas Alva Edison.
Maka berikut rangkuman Sejarah 21 November, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari On This Day.
1694 - Penulis dan filsuf Prancis Jean Francois Voltaire lahir. Pada usia 65 ia hanya menghabiskan tiga hari saja untuk menulis bukunya 'Candide'.
1877 - Thomas Alva Edison mengumumkan penemuan alat pemutar musik, fonograf.
1929 - Seniman surealis Spanyol Salvador Dali mengadakan pameran seni pertamanya.
1942 - Alaska Highway melintasi Kanada secara resmi dibuka.
1953 - Otoritas Museum Sejarah Alam Inggris mengumumkan bahwa Manusia Piltdown adalah sebuah tipuan.
1962 - Presiden AS Kennedy menghentikan tindakan karantina terhadap Kuba.
Baca Juga: Hati-hati! Jenis Makanan Ini Terbukti Sebabkan Kanker, Diabetes Tipe 2, dan Penyakit Jantung
1979 - Kedutaan Besar AS di Islamabad, Pakistan, diserang oleh massa yang membakar gedung dan menewaskan dua warganya.
1985 - Mantan analis intelijen Angkatan Laut AS Jonathan Jay Pollard ditangkap setelah dituduh menjadi mata-mata untuk Israel dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
1986 - Jaksa Agung AS Meese diminta untuk melakukan penyelidikan atas penjualan senjata Iran.
Baca Juga: Surat Pribadi Meghan Markle Diduga Bocor atas Sepengetahuan Pangeran William dan Kate Middleton!
1994 - Pesawat-pesawat tempur NATO mengebom sebuah pangkalan udara di Kroasia yang dikuasai Serbia.
1995 - Prancis meledakkan ledakan nuklir bawah tanah keempatnya di lokasi uji coba di Pasifik Selatan.
1999 - China mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan uji coba kapsul ruang angkasa tak berawak yang dirancang untuk penerbangan luar angkasa berawak.
2002 - NATO mengundang Latvia, Estonia, Lithuania, Bulgaria, Rumania, Slovakia, dan Slovenia untuk menjadi anggota organisasi tersebut.***