PR TASIKMALAYA - Dalam beberapa waktu ini, Suriah dikabarkan telah mengalami kekurangan air atau krisis air.
Menurut Abu Mohammad Sheikh Hussein yang tengah bertani di timur laut Suriah, mengatakan bahwa krisis air ini terjadi sejak dua tahun terakhir.
Selain itu, Sheikh Hussein juga mengatakan Suriah kini sedang mengalami krisis air, yang padahal pada jaman dulu orang sangat gampang menemukan sumber air di Suriah.
"Dulu, siapa pun yang tinggal jauh dari sungai bisa menggali tanah, dan mereka bisa menemukan air," ucap Sheikh Hussein dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
"Tapi sekarang tidak peduli seberapa dalam mereka menggali tanah, mereka tidak dapat menemukan sumber air," lanjutnya.
Sheikh Hussein mengatakan, usai Suriah mengalami krisis air, dirinya beserta orang-orang yang tinggal di daerah tersebut, kini hanya bisa bergantung pada Sungai Efrat.
Baca Juga: Simak! Berikut ini Prediksi Armenia vs Jerman di Kualifikasi Piala Dunia
Karenanya, sungai Efrat yang memang berada dekat dengan rumahnya.
Akan tetapi, program Pangan Dunia telah melaporkan bahwa sungai Efrat pada tahun ini, tengah mengalami penyusutan ketingkat lebih rendah.