Network
PR TASIKMALAYA - Festival musik Travis Scott Astroworld telah merenggut korban jiwa.
Sedikitnya dilaporkan ada 8 orang tewas dalam konser Travis Scott Astroworld yang digelar pada 5 November 2021.
Kepala pemadam kebakaran Houston Samuel Pena pun mengatakan jika hal tersebut menjadi insiden korban massal dalam Travis Scott Astrowold tersebut digelar di Texas.
Baca Juga: Penampilan Terbaru Game Minecraft Mod, Jadi Permainan Strategi Waktu Nyata
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, setidaknya ada delapan orang yang tewas dan puluhan lainnya terlua.
Ketika kekacauan, termasuk kerumunan orang pecah selama malam pembukaan festival musik Astroworld rapper Travis Scott di Texas.
Sekelompok penonton konser di NRG Park Houston mulai menekan ke depan panggung sekitar pukul 9.15 malam.
Baca Juga: Pernah Merasa Kecewa dengan Iis Dahlia, Devano: Kesedihan Itu Biar Gue yang Simpan
Menyebabkan kekacauan dan beberapa orang terluka, kepala pemadam kebakaran Houston Samuel Pena mengatakan kepada wartawan pada Sabtu pagi.
"Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikah tambahan," ujarnya.
Sekitar pukul 21.38 waktu setempat, Pena mengatakan insiden tersebut dipicu ketika jumlah korban bertambah dan responden darurat menjadi kewalahan.
Baca Juga: Wafatnya Vanessa Angel dan Bibi Dijadikan Konten Panggil Arwah, Manajer: Almarhum Bukan Hantu
Setidaknya 23 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak berusia 10 tahun, kata pihak berwenang.
Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 11 berada dalam serangan jantung.
Sekitar 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan di tempat kejadian.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nexcom Indonesia, Dibuka Sampai 31 Desember 2021
Video mengerikan di media sosial menunjukan responden pertama melakukan CPR pada orang yang tidak sadarkan diri saat konser berlanjut.
Tidak ada penyebab kematian yang diberikan untuk delapan korban jiwa yang dikonfirmasi, sambil menunggu penyelidikan pemeriksaan medis.
Polisi sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban dan orang-orang yang orang yang dicintainya hilang, diminta untuk pergi ke Hotel Wyndham setempat.
Baca Juga: Unggah Kondisi Terkini Anak Vaness Angel, Adik Bibi Ardiansyah: Gamau Lepas
"Tidak ada yang bisa memimpikan ini, saya pikir penting bahwa tidak ada yang berspekulasi. Kami tidak memiliki jawaban malam ini," kata kepala polisi Houston Troy Finer.
Kepala polisi mengatakan pihak berwenang telah mendengar desas-desus tentang orang-orang yang menyuntikan orang dengan narkoba di acara itu.
Perusahaan hiburan Live Nation, yang mengorganisir Astroworld mengatakan akan kemungkinan para penyelidik untuk meninjau rekaman dari pertunjukan dan Scott bekerja sama dengan penegak hukum.
Ketika kekacauan itu terjadi "pertunjukan dihentikan ketika kerumunan melonjak".
Departemen pemadam kebakaran Houston mengatakan bahwa merek tleh menanggapi beberapa cedera sipil di konser tepat sebelum pukul 11 malam waktu setempat.
Sebelumnya pada hari itu, ratusan penggemar yang bersemangat terlihat merobohkan barikade di gerbang masuk yang meniup detektor logam dan penjaga keamanan.
Baca Juga: Prediksi Celta vs Barcelona di La Liga 6 November 2021, Laga Terakhir Sergi Barjuan Pimpin Blaugrana
Instalasi ketika dari 100.000 tiket Astroworld terjual habis dalam waktu satu jam setelah mulai dijual pada bulan Mei.
Acara dimulai pada 2018 dan dibatalkan pada 2020 karena pandemi Covid-19.***
