Putri Diana Sakit Hati Saat Hari-hari Terakhirnya Malah Direcoki Parlemen, Mendorongnya ke Kematiannya

- 5 November 2021, 06:30 WIB
Sakit hatinya Putri Diana setelah keluar dari Kerajaan Inggris dan malah direcoki parlemen hingga akhirnya terdorong ke kematiannya sendiri.
Sakit hatinya Putri Diana setelah keluar dari Kerajaan Inggris dan malah direcoki parlemen hingga akhirnya terdorong ke kematiannya sendiri. //Reuters

Diakui Emma Cooper, parlemen yang tidak puas terhadap ‘ulah’ Putri Diana justru malah membuat kehidupan sang Putri Wales makin dibayang-bayangi oleh kejaran wartawan.

“Semuanya kacau dan di luar kendali. Saya yakin di hari-hari terakhir tersebut, Diana cuma ingin kembali berhubungan tetapi wartawan, kejaran mereka, dan semua perhatian itu benar-benar di luar kendali,” ucap Emma Cooper.

Baca Juga: Lowongan Kerja: PT Jasa Marga (Persero) Tbk Membuka Lowongan Pekerjaan Untuk Beberapa Formasi Lulusan Sarjana

Menurut sang produser eksekutif ‘DIANA’, wartawan dan parlemen Inggris sama kejamnya.

Puncak Parlemen Inggris meradang adalah ketika Putri Diana meminta dunia untuk melarang penanaman ranjau.

Permintaan Putri Diana ini malah ditanggapi dengan dingin oleh Perdana Menteri (PM) John Major.

Baca Juga: Sempat Larang Vanessa Angel dan Bibi Lakukan Perjalanan Lewat Jalur Darat, Manajer: Aku Lihat...

PM John Major mengatakan bahwa Inggris tidak akan bisa berhenti menggunakan ranjau sebelum seluruh dunia sepakat untuk menghentikan penggunaannya.

Bukan karena respon dingin dari sang PM yang membuat Putri Diana kelewat sakit hati.

Melainkan lantaran permintaannya untuk mendamaikan dunia malah dianggap sebagai pengalih perhatian dari ‘kenakalan’ yang dilakukannya selepas bercerai dari Pangeran Charles.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah