PR TASIKMALAYA - Studi baru Houston Methodist terkait Covid-19 menghasilkan kesimpulan yang cukup mengejutkan.
Bagaimana tidak, studi baru tersebut menyatakan bahwa rusa berekor putih di Iowa, negara bagian AS, positif Covid-19.
Ketua Patologi dan Kedokteran Genomik Houston Methodist, Dr Jim Musser, menyebut rusa memiliki Covid-19 di amandel mereka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Rumah Mana yang Paling Diinginkan? Salah Satunya Ungkap Kamu Punya Banyak Bakat
"Saya pikir ini mengejutkan kita semua," kata Ketua Patologi dan Kedokteran Genomik Houston Methodist, Dr Jim Musser, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KHOU.
"Sekitar sepertiga rusa memiliki SARS-CoV-2 di amandel mereka."
Musser mengatakan mereka membuat penemuan itu melalui pengurutan genom dan mempelajari amandel dari 300 rusa.
Baca Juga: Tak Cuma Soal Gimmick, Iis Dahlia Ungkap Anak-anaknya Marah Besar Karena Ini: Waktu Ramai Itu...
Pada satu titik, kata para peneliti, lebih dari 80 persen dari mereka yang diuji terinfeksi Covid-19.
Mereka percaya beberapa populasi terinfeksi dari manusia, dan rusa yang terinfeksi tersebut menyebarkan ke yang lain.
"Rusa, tentu saja, hidup dalam kawanan dan mereka berinteraksi satu sama lain dalam mentalitas kawanan," kata Musser.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kenang Momen Saat Pertama Bertemu Vincent Verhaag, Sebut Bastian Steel Penyebabnya
Dia mengatakan belum ada bukti bahwa rusa bisa menularkan Covid-19 kembali ke manusia.
Namun, Musser tetap memberikan peringatan untuk tetap berhati-hati.
"Kami tidak tahu seberapa luas masalah ini ... di rusa Texas. Kami hanya tidak tahu," kata Musser.
"Saya pikir akan lebih bijaksana untuk berhati-hati saat menguliti rusa Anda, membersihkannya, dan sebagainya, hanya untuk menyadari bahwa mungkin ada masalah."
Departemen Taman dan Margasatwa Texas mengatakan tidak menguji rusa terkait Covid-19, tetapi mereka ingin pemburu memperhatikan penyakit lain, yakni chronic wasting disease.
CWD adalah penyakit neurologis progresif dan fatal yang ditemukan pada rusa, elk, dan moose.***