Ratu Elizabeth II Diminta Segera ‘Lengser’ dan Tunjuk Pangeran Charles sebagai Pemangku Takhta Inggris

- 22 Oktober 2021, 06:10 WIB
Ratu Elizabeth II diminta rakyat Inggris untuk segera 'lengser', dan menyerahkan takhta pada Pangeran Charles.
Ratu Elizabeth II diminta rakyat Inggris untuk segera 'lengser', dan menyerahkan takhta pada Pangeran Charles. /REUTERS/Toby Melville

PR TASIKMALAYA – Sudah menyandang gelar Ratu sejak tahun 1952, Ratu Elizabeth II baru-baru ini diminta rakyat untuk segera ‘lengser’ dari takhtanya.

Bukan cuma diminta ‘lengser’, rakyat juga menginginkan agar Ratu Elizabeth II segera menunjuk putra tertuanya yaitu Pangeran Charles sebagai pemangku takhta.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, rakyat Inggris meminta Ratu Elizabeth II segera ‘lengser’ dan menyerahkan kekuasaannya untuk sementara waktu kepada Pangeran Charles, murni karena rasa khawatir.

Baca Juga: Polisi Sebut Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet dengan Bantuan 2 Oknum TNI: Ditemukan yang Terbaru

Rakyat dikabarkan memiliki rasa kekhawatiran yang sangat besar kepada Ratu yang tahun ini sudah berusia 95 tahun.

Ditambah dalam beberapa kesempatan, Ratu Elizabeth II terlihat berjalan dibantu tongkat.

Ratu Elizabeth II dilaporkan terakhir kali membawa tongkat jalan pada tahun 2004.

Baca Juga: Lavanya Sivaji Minta Maaf Usai Klaim Batik dari Malaysia, Netizen Minta Miss World Tersebut Membaca

Selepas liburan musim panas di Kastil Balmoral tahun ini, Ratu Elizabeth II langsung melanjutkan tugas dinasnya mengunjungi Wales dan keliling Inggris.

Dalam kunjungannya tersebut, Ratu Elizabeth II yang mungkin terlihat dalam kondisi prima justru ditemani tongkat jalan, yang sudah 17 tahun lamanya tidak pernah dibawanya.

Bukan cuma masalah membawa tongkat jalan, rakyat Inggris juga makin cemas dengan kesehatan Ratu usai penguasa Kerajaan Inggris tersebut tiba-tiba saja membatalkan kunjungannya ke Irlandia Utara.

Baca Juga: Saingi Facebook dan Twitter, Donald Trump Berencana Buat Jejaring Sosial Buatan Perusahaannya

Alasan pembatalan kunjungan tersebut tak lain lantaran dilarang pergi oleh dokter pribadinya.

Sampai dokter pribadi saja mengeluarkan larangan bepergian, berarti kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II sedang tidak baik-baik saja.

Akan tetapi rumor soal kondisi kesehatan Ratu yang menurun ini segera dibantah oleh pihak Istana Buckingham lewat pernyataan resmi yang dirilis tanggal 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Kejatuhan Batu Bata yang Dilemparkan Monyet Liar dari Lantai 2, Pria di India Ini Meninggal Dunia

Di dalam pernyataan itu, disebutkan bahwa Ratu Elizabeth II sedang berada dalam kondisi prima dan merasa sangat sedih karena tidak bisa mengunjungi Irlandia Utara baik di tanggal 20 maupun 21 Oktober 2021.

Meski isu kesehatan Ratu yang menurun ini sudah dibantah, tetapi rakyat Inggris masih tetap saja tidak percaya.

Sebab semenjak kematian suaminya di bulan April kemarin, Ratu Elizabeth II seakan sudah menugaskan anggota Kerajaan Inggris yang lain untuk lebih banyak berperan.

Baca Juga: Demonstrasi 7 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ratusan Mahasiswa Dilarang Masuk Kawasan Istana

Di antaranya ada Pangeran Charles, Camilla, Pangeran William, dan Kate Middleton, yang akhir-akhir ini jadi banyak bertugas mewakili Ratu.

Salah satu pengamat Kerajaan Inggris yang bernama Angela Levin juga menilai bahwa Ratu Elizabeth II sebaiknya segera menunjuk Pangeran Charles sebagai pemangku takhta.

Menurut Angela Levin, hal ini perlu diambil agar Ratu bisa lebih menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Intip 4 Finalis Kru Dance 'Street Woman Fighter' yang akan Bersaing untuk Gelar Ultimate

Setidaknya untuk mempersiapkan diri menghadapi gelaran Platinum Jubilee yang siap dilaksanakan tahun depan.

Rakyat Inggris sangat mengharapkan Ratu Elizabeth II untuk tampil langsung saat gelaran Platinum Jubilee nanti.

Sebab gelaran Platinum Jubilee tahun depan akan jadi yang pertama kali dalam sejarah Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Mantan Pacar Kim Seon Ho Bongkar Kebobrokan sang Aktor: Dia Setiap Harinya...

Dengan adanya pemikiran itu, rakyat jadi mengharapkan Ratu Elizabeth II bisa segera ‘lengser’ kemudian menunjuk Pangeran Charles sebagai pemangku takhta.

Menunjuk Pangeran Charles sebagai pemangku takhta bukan berarti Ratu Elizabeth II mundur dari jabatannya.

Menurut Angela Levin, Pangeran Charles yang jadi pemangku takhta nantinya akan memiliki kekuasaan lebih tetapi untuk beberapa keputusan penting, tetap Ratu Elizabeth II yang akan mengeluarkan keputusan akhir.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah