PR TASIKMALAYA - Sebuah fosil dinosaurus naga terbang telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Gurun Atacama, Chili.
Temuan fosil naga terbang di Chili tersebut adalah yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di belahan bumi selatan.
Diketahui, fosil makhluk era Jurassic yang disebut sebagai naga terbang ini merupakan jenis pterosaurus yang menghuni bumi sekira 160 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: Ashanty Sebut Anang Hermansyah Pencitraan Soal Hal Ini, Ibu Arsy: Kata Para Asisten...
Dalam temuan fosil naga terbang ini, memiliki ciri-ciri ekor dan sayap yang panjang, lancip, dan tajam, serta gigi yang juga tajam dan mengarah ke luar.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Sabah, dinosaurus "kadal bersayap" itu sebelumnya diperkirakan hanya hidup di belahan bumi utara.
Sisa-sisa makhluk itu pertama kali ditemukan pada tahun 2009, tetapi baru sekarang dikonfirmasi sebagai jenis pterosaurus rhamphorhynchus.
Baca Juga: Resmi Akan Bintangi Film Korea Baru, Berikut Drakor yang Dibintangi Kim Seon Ho dan YoonA
Sementara itu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, fosil naga terbang ini digali oleh Osvaldo Rojas.