Ikutan Komentari Kondisi Afghanistan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dicap Sekedar Jual Omongan

- 18 Agustus 2021, 12:35 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle dicap pengamat sebagai ahlinya jual omongan usai berkomentar mengenai Afghanistan.
Pangeran Harry dan Meghan Markle dicap pengamat sebagai ahlinya jual omongan usai berkomentar mengenai Afghanistan. /REUTERS/POOL New

PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini kembali menjadi sasaran hujatan netizen dan sejumlah ahli gegara ikutan komentari kondisi Afghanistan yang per Minggu, 15 Agustus 2021, kembali dikuasai kelompok militan Taliban.

Lewat laman resmi yayasan badan amal yang mereka dirikan, Archewell Foundation, Pangeran Harry dan Meghan Markle merilis pernyataan panjang lebar yang dibuat untuk menyoroti rasa prihatin mereka yang sangat mendalam terhadap dunia.

Dalam pernyataan yang dirilis, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyebut diri mereka merasa sakit hati, tidak sanggup berkata-kata, serta merasa sangat rapuh karena dunia saat ini sedang benar-benar kacau.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Terlihat Ungkap Alasanmu Sulit Jatuh Cinta dan Mencari Pasangan

Mulai dari kacau karena dunia dilanda pandemi Covid-19, gempa bumi di Haiti, hingga yang terbaru yaitu Afghanistan kembali diduduki Taliban.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, pernyataan yang dipenuhi keprihatinan dari bangsawan Sussex itu kemudian diakhiri dengan ajakan untuk berdonasi kepada World Central Kitchen.

World Central Kitchen adalah badan amal yang didirikan sejak tahun 2010 silam untuk memberikan makanan dan nutrisi kepada komunitas kurang mampu yang habis dilanda krisis.

Baca Juga: Batal Jadi Desainer Gaun Pengantin Lesti Kejora, Ivan Gunawan: Calon Pengantin Bebas Menentukan

Sayangnya ajakan berdonasi ke World Central Kitchen ini tidak disertai dengan keterangan soal berapa banyak pasangan bangsawan Sussex akan menyumbang.

Atau setidaknya jika tidak menyumbangkan uang, rencana aksi nyata apa yang mereka miliki untuk menyelamatkan dunia.

Gegara kurang detail penting ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun dicap sebagai pasangan yang sekedar jual omongan saja oleh sejumlah pengamat serta netizen.

Baca Juga: 11 Payroll Software Paling Direkomendasikan untuk Bisnis Kecil

Salah satu komentar datang dari jurnalis Richard Eden via Twitter.

“Terima kasih Harry dan #Meghan sudah berbagi sejumlah kata-kata manis di tengah krisis dunia, meski mengaku ‘tidak sanggup berkata-kata’,” sindir Richard Eden.

Kemudian ada sindiran dari pembawa acara TalkRADIO, Julia Hartley-Brewer.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Motor Mewah, Raffi Ahmad Berikan Kendaraan ini untuknya, Harganya Fantastis!

“Terima kasih pasangan ‘tidak sanggup berkata-kata’ Harry dan Meghan yang sudah berbicara soal betapa buruknya dunia saat ini. Jadi kita semua tahu apa yang harus dirasakan, diucapkan, dan dilakukan. Tanpa mereka, kita tidak akan pernah tahu… Jadi seperti tidak bisa berkata-kata juga,” cuit Julia Hartley-Brewer.

Di sisi lain, ada penulis Angela Levin yang berusaha meluruskan tujuan dari ajakan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang menurut sebagian besar orang hanya sekedar omongan belaka.

“Kurasa komentar Harry dan Meghan soal situasi di Afghanistan, bencana di Haiti, serta Covid-19 varian baru adalah contoh lain dari usaha mereka untuk meminta dukungan dari keluarga kerajaan,” jelas Angela Levin di depan MailOnline.

 

Angela Levin lebih jauh menjelaskan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle memang sudah biasa hanya sekedar mengeluarkan seruan kosong karena memang sekedar ingin mengajak orang bertindak dan bukannya hanya mengambil tindakan sendiri.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x