Ilmuwan Temukan Virus Purba Tak Dikenal Berusia 15.000 Tahun Dalam Bongkahan Gletser di Tibet

- 22 Juli 2021, 21:26 WIB
Ilmuwan dari Ohio State University (OSU) berhasil temukan virus purba berusia 15.000 tahun dalam gletser di Tibet.
Ilmuwan dari Ohio State University (OSU) berhasil temukan virus purba berusia 15.000 tahun dalam gletser di Tibet. /Pixabay/Simon

PR TASIKMALAYA - Ilmuwan dari Ohio State University (OSU) berhasil temukan virus purba berusia 15.000 tahun dalam gletser di Tibet.

Para ilmuwan melakukan pengeboran gletser es di Dataran Tinggi Tibet, dan menemukan sampel virus purba yang tak dikenali dari mana berasal.

Temuan virus purba yang tak dikenali itu menjadi bahan penelitian para ilmuwan untuk dapat mengungkap asal muasal virus.

Baca Juga: Tahu Akan Punya Adik, Raffi Ahmad Sebut Rafathar Jadi Sensitif dan Suka Cari Perhatian

Cara ilmuwan untuk mengidentifikasinya adalah dengan mengakses patogen purba yang terawetkan selama ribuan tahun di dalam gletser es.

Menurut Zhi-Ping Zhong, peneliti di Byrd Polar and Climate Research Center, Amerika Serikat mengungkap bahwa gletser terbentuk secara bertahap, bercampur debu dan gas, sehingga banyak virus tersimpan didalam es tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cosmos Magazine, gletser es yang berada di Tibet telah dipelajai oleh para ilmuwan untuk mengetahui karakteristik virus di lingkungan masa lalu.

Baca Juga: Bicarakan Soal Disiplin Ilmu Sosial, Budiman Sudjatmiko: Kita Tak Belajar Apa-apa dari Sejarah

Adapun ilmuwan telah menganalisis inti es yang mana sampel mulai diambil dari 1992 dan 2015 di dalam lapisan es Guliya di Tibet.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Cosmos Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x