Setelah menembak kepala targetnya, si pembunuh bayaran kemudian cepat-cepat kabur menggunakan motornya.
Selain sang target yang berhasil dibunuh oleh si pembunuh bayaran, keponakan korban juga menderita luka serius akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Penundaan Penjualan Vaksin Covid-19, Mardani: Sulit Diterima Logika Jika Tetap Dilanjutkan
Keponakan korban merupakan seorang anak perempuan berusia enam tahun.
Selain satu orang yang meninggal dunia akibat ngebut serta satu orang lainnya yang tewas di tangan pembunuh bayaran, puluhan orang lainnya terluka akibat perayaan liar yang digelar warga di jalan-jalan besar kota Italia.
Salah satunya di Milan, kota penggerak perekonomian Italia.
Tercatat ada 15 orang luka dengan tiga orang di antaranya menderita cedera serius.
Salah satu di antara tiga orang yang terluka parah terpaksa kehilangan tiga jari tangannya.
Hal ini terjadi lantaran dirinya tidak sengaja terkena ledakan kembang api di tangannya sewaktu ikutan merayakan kemenangan Italia.