PR TASIKMALAYA - Pada 25 Mei 2020, seorang pria kulit hitam George Floyd tewas di tangan petugas polisi Amerika Serikat karena diduga memperlihatkan uang palsu.
Pria kulit hitam itu adalah George Floyd yang meninggal di Kota Minneapolis, AS, setelah Derek Chauvin berlutut di lehernya selama delapan menit.
Peristiwa George Floyd tersebut direkam oleh seorang remaja bernama Darnella Frazier yang pada Jumat kemarin, 11 Juni 2021, menerima penghargaan Pulitzer Prize Special Citation 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari USA Today, penghargaan tersebut diterima Darnella berkat rekaman videonya terhadap peristiwa itu.
Pulitzer Prize Board juga mengatakan, penghargaan diberikan atas keberanian Darnella dalam merekam pembunuhan George Floyd.
Kemudian karena videonya berhasil memicu protes terhadap kebrutalan polisi di seluruh dunia.
Selain itu juga menyorot peran penting masyarakat terhadap misi jurnalis untuk menemukan kebenaran dan keadilan.