Berfoto Tidak Senonoh di Depan Mural George Floyd, Artis Porno Ini Mendadak Ditemukan Tewas!

- 12 Juni 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi garis polisi - Artis Porno ini mendadak ditemukan tewas setelah berfoto tak senonoh di depan mural George Floyd.
Ilustrasi garis polisi - Artis Porno ini mendadak ditemukan tewas setelah berfoto tak senonoh di depan mural George Floyd. /Unsplash/Jacob Morch

PR TASIKMALAYA – Seorang artis porno bernama Dakota Skye secara mengejutkan ditemukan tewas di kediamannya pada hari Rabu, 9 Juni 2021.

Artis porno berambut pirang ini selama beberapa minggu terakhir mendadak tenar di internet gegara foto tidak senonohnya di depan mural peringatan George Floyd.

Foto tidak senonoh yang sempat diunggah Dakota Skye di akun Instagram pribadinya itu membuat dirinya habis dihujat netizen juga pendukung George Floyd.

Baca Juga: Sebelum Dilamar Rizky Billar, Lesti Kejora Telah Miliki Firasat Akan Dinikahi

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, artis porno Dakota Skye dilaporkan baru berusia 27 tahun ketika tewas.

Laporan kematiannya dilaporkan oleh suaminya sendiri yang namanya tidak diungkapkan ke publik.

Dakota Skye yang memiliki nama asli Lauren Kaye Scott sebenarnya merupakan warga asal California.

Baca Juga: Tanggapi Kasus yang Menimpa Gofar Hilman, Denny Darko Sarankan Para Korban untuk 'Speak Up'

Akan tetapi sewaktu ditemukan tewas, Dakota Skye sedang berada di rumah bergeraknya di Los Angeles.

Menurut laporan The Sun, jasad Dakota Skye masih diperiksa dan penyebab kematiannya belum bisa diumumkan ke publik.

Beberapa minggu sebelum meninggal, Dakota Skye yang juga sohor dengan nama panggung Kota Sky, mendapatkan banyak hujatan dari netizen dan penggemar George Floyd.

Baca Juga: Aa Gym Sebut Teh Ninih 'Turun Mesin' 7 Kali Selama Pernikahan, Komnas Perempuan: Merendahkan dan Menghina!

Dakota Skye panen hujatan lantaran mengunggah foto tidak senonoh dirinya di depan mural George Floyd yang berada di Santa Barbara.

Foto itu diunggah Dakota Skye di tanggal 4 Mei 2021.

Akan tetapi banyak netizen dan penggemar George Floyd yang malah menghujat Dakota Skye. 

Baca Juga: Ditanya Melaney Ricardo soal Istri Kedua, Ayu Ting Ting: Cinta Nggak Bisa Dibagi Dua

“Benar-benar tidak sopan, Lauren!” komentar seorang netizen terhadap foto Dakota Skye.

Dakota Skye lalu membela dirinya.

Menurut artis porno berambut pirang tersebut, dirinya sengaja mengunggah foto tidak senonoh untuk merayakan ditangkapnya para polisi yang membunuh George Floyd.

Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Pertandingan Grup A Euro 2021 Antara Wales vs Swiss

Bukannya mendapatkan respon positif, netizen malah makin menghujat Dakota Skye hingga akhirnya akun Instagram artis porno itu pun dihapus dari dunia maya.

Tewasnya Dakota Skye sempat dikaitkan dengan keadaan mental artis porno tersebut yang diduga tidak stabil dari awal serta makin kacau setelah dihujat netizen.

Menurut bibi Dakota Skye yaitu Linda Arden, keponakannya sejak kecil menderita ketidakstabilan mental lantaran tumbuh di lingkungan keluarga yang kacau.

Baca Juga: Beri Klarifikasi Soal Perseteruan Dirinya dengan Dewi Persik, Denise Cadel: Sarap Kali Ya!

Linda Arden menceritakan ibu Dakota Skye yang merupakan adiknya, meninggal dua tahun lalu gegara kecanduan narkoba dan alkohol.

Dibesarkan oleh seorang ibu pecandu dan kerap kali mendapatkan siksaan fisik, psikis, dan pelecehan seksual sejak kecil, Dakota Skye pun tumbuh sebagai wanita yang bermasalah.

Sebelum dilaporkan meninggalkan, Dakota Skye sempat memiliki ketergantungan alkohol juga obat-obatan terlarang jenis fentanyl.

Meninggalnya sang artis porno disebutkan penggemar George Floyd sebagai karma.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x