Duka Keluarga Korban KRI Nanggala 402, 'Mereka adalah Sosok Panutan dan Orang yang Hebat'

- 27 April 2021, 13:01 WIB
Duka keluarga korban kapal selam KRI Nanggala 402. Mereka menyebut telah kehilangan sosok panutan dan orang yang hebat.*
Duka keluarga korban kapal selam KRI Nanggala 402. Mereka menyebut telah kehilangan sosok panutan dan orang yang hebat.* /Instagram.com/@lantamal_vii

Keluarga awak KRI Nanggala 402 terus mengulurkan harapannya, meski perkiraan pasokan oksigen telah habis pada hari Sabtu, 24 April 2021, dan terus mendoakan para awak kapal yang hilang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 27 April 2021 : Andin Sedih Al Kritis Kecelakaan, Nino Gugat Cerai Elsa?

Kapal selam kehilangan kontak pada hari Rabu karena melakukan latihan torpedo tembakan langsung diperairan utara pulai Bali Indonesia pada dini hari.

Saat berita pelaut tewas telah menyebar, anggota keluarga memberi penghormatan kepada awak kapal selam yang rusak.

Kapal selam tersebut dibangun pada tahun 1977 dan mulai digunakan untuk Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981.

Baca Juga: Soroti Moeldoko Jadi Ketum Periklindo, Faisal Basri: Batas antara Penguasa dan Pengusaha Makin Blur

Sementara itu, Aura Aulia menceritakan bahwa sang ayah, Letnan Dua Munawir adalah sosok pelaut yang serius serta lugas yang terkenal dengan gaya disiplinnya.

"Bahkan ketika sedang tidak bekerja, ia selalu ingin melakukan sesuatu yang produktif seperti mengutak-atik mesin mobil atau motornya, ataupun memperbaiki barang-barang disekitar rumah," ujarnya.

"Dia juga suka bepergian dan memiliki rasa petualangan yang hebat. Ia selalu membawa kami untuk liburan ke tempat diseluruh Indonesia, seperti Malang, Blitar dan Madura atau pun pergi bersama keluarga untuk makan malam," pungkasnya.

Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Senjata Bantu Berantas KKB Papua, Muannas Alaidid: Khawatir Pegang Senjata Terbalik

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah