Tidak Bisa Pensiun, Seorang Dokter Berusia 88 Tahun Masih Harus Biayai Kedua Putrinya yang Berusia 50an

- 13 April 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi dokter. *Pixabay
Ilustrasi dokter. *Pixabay /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - 
Seorang dokter lansia asal Jepang telah berniat untuk pensiun dari pekerjaannya. Namun dengan kondisi kedua putrinya, ia terpaksa harus tetap bekerja.

Toshio Yamashita, seorang pria berusia 88 tahun, tidak dapat berhenti bekerja sebagai dokter karena harus menghidupi kedua putrinya yang telah berusia lebih dari 50 tahun.

Toshio memiliki satu orang putra dan dua orang putri. Dia juga yang mengelola sendiri kliniknya menjadi sang dokter di mana dua putrinya bekerja.
 
Baca Juga: Jadwal Salat, Sahur dan Buka Puasa Kota Tasikmalaya untuk Rabu, 14 April 2021

Kedua putri Toshio tidak memiliki pengalaman kerja lain di samping bekerja di klinik ayah mereka.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, mereka juga belum pernah mencoba mencari pekerjaan paruh waktu di tempat lain.

Bahkan di usia yang telah mencapai 50-an, mereka tidak memiliki keterampilan profesional yang diperlukan untuk mencari pekerjaan lain.
 
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri! Kemnaker Jelaskan Cara Hitung THR dengan Benar

Meski sudah mencoba mengikuti pelatihan kejuruan, mereka gagal mendapatkan izin kerja yang dibutuhkan.

Jadi, jika suatu waktu klinik Toshio ditutup, mereka akan menganggur di usia 50-an tanpa keterampilan kerja yang bisa diandalkan.

Sementara itu, putra sulung Toshio merupakan lulusan kedokteran yang kini bekerja di sebuah rumah sakit besar.
 
Baca Juga: Amanda Manopo Tampil Menggunakan Hijab dan Dibanjiri Pujian, Netizen: Cantiknya

Tetapi setiap kali Toshio meminta putranya untuk mengambil alih klinik, ia selalu tampak tidak menunjukkan minat.

Putra Toshio telah mengalami dua kali perceraian dan sekarang menikah dengan istri ketiga.

Dengan anaknya yang baru masuk taman kanak-kanak, putra Toshio memperkirakan akan ada banyak biaya pendidikan di masa depan.
 
Baca Juga: Aurel Akui ‘Kebo’ Saat Tidur, Atta Halilintar: Lain Kali Aku Ceburin ke Kolam Mau?

Karena itu, putra Toshio tidak bersedia melepaskan pekerjaannya yang bergaji tinggi di rumah sakit hanya untuk mengambil alih bisnis klinik ayahnya yang telah lesu.

Meskipun Toshio memiliki tabungan sekira 60 juta yen (Rp 8 miliar) sejauh ini, ia telah menghabiskan lebih dari 300 juta yen (Rp 40,2 miliar) sejak ia membuka kliniknya.

Ini berarti Toshio hanya memperoleh seperlima dari pendapatannya. Belum lagi, ia juga harus membiayai kedua putrinya dan anak-anaknya sehingga tabungannya kian menipis.
 
Baca Juga: 10 Keluarga Tidak Mampu Terpilih Menginap di Kediaman Wali Kota Padang Hingga Dibedahkan Rumah

Toshio kini berusia 88 tahun dan menyadari bahwa waktunya tidak akan lama lagi.

Ia juga mengkhawatirkan mata pencaharian kedua putrinya bila suatu hari nanti ia terjatuh.

Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, Toshio hanya bisa berharap agar kedua putrinya dapat menemukan cara untuk menghidupi diri mereka sendiri secepatnya agar tidak menyesal di masa depan.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x