Menurut WHO, seorang manusia dapat tertular virus dari hewan melalui kontak langsung atau dengan berada di lingkungan yang terkontaminasi.
H5N1 pada manusia dapat menyebabkan penyakit parah dan memiliki angka kematian hingga 60 persen.
Francois Renaud, seorang peneliti di French National Centre for Scientific Research (CNRS), mengatakan bahwa bagaimanapun dia tidak terlalu mengkhawatirkan tahap ini.
Ini karena dengan adanya pandemi virus corona, masyarakat dunia telah belajar untuk bereaksi cepat terhadap potensi ancaman kesehatan dan akan bertindak tegas untuk mencegah wabah baru.***