Pertama Kali! Vaksin Covid-19 mRNA China Disetujui di Indonesia

2 Oktober 2022, 15:44 WIB
Ilustrasi - Dikabarkan bahwa vaksin Covid-19 mRNA China kini telah disetujui di Negara Indonesia untuk pertama kalinya. //Pixabay/spencerbdavis1

 

PR TASIKMALAYA – Indonesia mengatakan telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin mRNA Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi lampu hijau penggunaan vaksin Covid-19 mRNA Walvax Biotechnology Co Ltd (300142.SZ).

Vaksin Covid-19 mRNA tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun dan menargetkan jenis asli dari virus corona.

Persetujuan itu agak mengejutkan karena Walvax, yang telah melakukan uji coba vaksin tahap akhir yang besar di beberapa negara termasuk Indonesia, Meksiko dan China, belum mempublikasikan pembacaan kemanjuran yang akan menunjukkan seberapa baik itu dapat mengurangi risiko kasus dan kematian Covid-19.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Little Women Episode 10 Sub Indo Selain LK21 dan Telegram, Dilengkapi Bocoran!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Penny Lukito, kepala badan tersebut, mengatakan bahwa vaksin yang sekarang dikenal sebagai AWcorna efektif sebesar 83,58% terhadap jenis virus corona tipe liar yang dianggap umum dan normal.

Meskipun ia menambahkan bahwa kemanjurannya turun menjadi 71,17% terhadap kasus sedang dari virus yang sangat menular, yakni varian Omicron, Walvax menolak berkomentar.

Reaksi saham untuk perusahaan China diredam, dengan saham naik hanya 0,5%.

Indonesia sebelumnya telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk suntikan Covid-19 China lainnya sebelum data kemanjuran terperinci tersedia, meskipun itu sebelumnya di masa pandemi ketika produk buatan Barat kekurangan pasokan.

Baca Juga: Presiden AFC Terkejut dan Sedih Mendengar Tragedi Kanjuruhan

China memiliki beberapa kandidat mRNA dalam pengembangan tetapi vaksin Walvax adalah satu-satunya kandidat dalam uji klinis tahap akhir yang besar.

Tidak segera jelas seberapa luas suntikan yang baru disetujui akan digunakan di Indonesia, di mana lebih dari 63% penduduknya telah divaksinasi lengkap.

Pakar kesehatan di seluruh dunia juga merekomendasikan penggunaan apa yang disebut vaksin Covid-19 bivalen, yang menargetkan strain asli dan varian Omicron.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler