PR TASIKMALAYA - Pemirsa yang mengikuti drama pasti tidak asing dengan nama Bang Guppong.
Bang Guppong yang diperankan oleh aktor Koo Kyo Hwan adalah karakter dalam episode kesembilan dari drama Extraordinary Attorney Woo.
Bang Guppong menjalani sidang karena dianggap menculik anak-anak dari akademi yang didirikan oleh ibunya.
Dalam episode tersebut, Bang Guppong mengambil alih bus yang akan mengantarkan anak-anak ke akademi.
Baca Juga: Moon Knight Musim Kedua Secara Tidak Langsung Dikonfirmasi oleh Oscar Isaac dan Sutradara
Namun, dengan kehendak anak-anak itu sendiri akhirnya Bang Guppong membawa mereka bermain dan tidak mengantarkan mereka ke akademi.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo, netizen memuji episode tersebut karena menyoroti tekanan besar yang dialami oleh anak-anak Korea.
Dalam episode tersebut, anak-anak diperlihatkan pergi ke sekolah pada pagi hari hingga pukul 10 malam.
Hal ini biasa terjadi di negara hiperkompetitif. Anak-anak kelas enam belajar hingga lima belas jam sehari.
Baca Juga: Moon Knight Musim Kedua Secara Tidak Langsung Dikonfirmasi oleh Oscar Isaac dan Sutradara
Salah satu netizen memberikan komentarnya pada scene Woo Young Woo dan Lee Jun Ho menunggu anak-anak pulang dari akademi di minimarket.
"ADEGAN INI SANGAT MENYAKITKANKU tidak perlu terus-menerus mengulangi pesan bahwa mereka perlu mendapatkan nilai bagus," tuis netizen di Twitter.
"Alih-alih, hadir untuk mendukung anak-anak Anda ketika mereka menghadapi masalah dan biarkan mereka tahu bahwa mereka harus bangga dengan upaya terbaik mereka," lanjutnya.
"Untuk mereka yang tumbuh sebagai orang yang berprestasi tetapi kemudian menjadi tidak bahagia dalam hidup," tulis netizen yang lain dikutip dari koreabok.
"Episode Extraordinary Attorney Woo malam ini sangat menyenangkan dan menyedihkan pada saat yang bersamaan. Peluk frennie," lanjutnya.
Dalam episode tersebut Bang Guppong menyebut dirinya anggota Partai Pembebasan Anak. Bahkan partai tersebut memiliki tiga aturan.
Tiga aturan tersebut adalah anak-anak harus segera bermain. Anak-anak harus segera sehat. Anak-anak harus segera bahagia.
Sekarang, orang dewasa di Korea mengambil langkah untuk memperjuangkan anak-anak negara yang terlalu banyak bekerja.
Baca Juga: Oscar Isaac dan Sutradara 'Moon Knight' Tengah Berada di Mesir, Syuting Season 2?
Mereka menggunakan ajaran Bang Guppong untuk membimbing mereka. Demonstrasi meledak di Korea ketika pada 29 Juli 2022.
Menteri Pendidikan Park Soon Ae melaporkan kepada Presiden Yoon Suk Yeol bahwa kementeriannya akan mulai membahas penurunan usia masuk Sekolah Dasar menjadi lima tahun.
Saat ini, orang Korea masuk Sekolah Dasar pada usia enam tahun (usia Korea). Meskipun anak-anak dapat masuk lebih awal jika mereka mau.
Masuk Sekolah Dasar lebih awal sangat tidak populer di Korea. Hanya 537 siswa yang memilih masuk lebih awal pada tahun 2021.
Baca Juga: Perubahan Iklim Berdampak pada Bencana Alam, Simak Pembahasannya
Orang Korea telah menyatakan kemarahannya atas undang-undang baru yang dapat berlaku segera setelah tahun 2025.
Anak-anak Korea sudah menderita tekanan akademik yang sangat kompetitif. Bahkan Korea menempati urutan terakhir dalam kebahagiaan anak di antara negara-negara OECD lainnya.
Banyak orang Korea yang memegang tanda dengan kata-kata Bang Guppong. Di mana dalam drama itu Bang Guppong menyesali keadaan anak-anak Korea saat ini.
"Musuh anak-anak Korea adalah sekolah, akademi dan orang tua mereka. Mereka takut pada anak-anak yang sehat dan bahagia," kata Bang Guppong.
Baca Juga: Teaser Drama Blind Rilis, Ok Taecyeon hingga Jung Eunji Siap Tangkap Pembunuh 'Dalam' Sidang
"Mereka memanipulasi hukum untuk membuat anak-anak lebih sibuk dan buruk sehingga mereka berpaling dari dunia pada saat mereka dewasa," kata Bang Guppong.***