2 Gunung Ini Diklaim Tiga Kali Lebih Panjang dari Pegunungan Himalaya!

8 Februari 2022, 08:35 WIB
ILUSTRASI Himalaya - Ternyata dua gunung yang ditemukan berkat penelitian ini diketahui tiga kali lipat lebih panjang dari pegunungan Himalaya. //Pixabay/yogendras31

PR TASIKMALAYA – Tim peneliti gabungan dari The Australian National University (ANU) dan Queensland University of Technology baru-baru ini mengklaim bahwa mereka berhasil menemukan dua gunung yang tiga kali lipat lebih panjang ketimbang Pegunungan Himalaya.

Dua gunung raksasa yang tiga kali lebih panjang dari Pegunungan Himalaya ini berhasil ditemukan berkat penelusuran jejak mineral langka.

Dari hasil penelusuran jejak mineral langka ditemukan keberadaan dua gunung raksasa yang terbentuk dari singgungan pergeseran benua.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, salah satu dari dua gunung raksasa yang diklaim tiga kali lebih panjang ketimbang Pegunungan Himalaya kabarnya sudah tidak asing lagi di telinga para ahli geologi.

Baca Juga: Siapa Pemburu Iblis yang Masih Selamat Setelah Ledakan Gyutaro Dalam Serial Anime Kimetsu no Yaiba?

Gunung itu dikenal sebagai Transgondwanan Supermountain, berdiri kokoh sekitar 650 hingga 500 juta tahun yang lalu, serta membentang sepanjang lebih dari delapan ribu kilometer.

Sesuai namanya, gunung Transgondwanan Supermountain ini dipercayai pernah menutupi daerah supercontinent sebelah selatan yaitu Gondwana.

Sementara gunung kedua yang tiga kali lebih panjang ketimbang Pegunungan Himalaya yaitu Nuna Supermountain.

Seperti Transgondwanan Supermountain, Nuna Supermountain juga membentang sepanjang lebih dari delapan ribu kilometer.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Mata Milikmu Ungkap Banyak Karakter yang Belum Disadari

Nuna Supermountain diyakini sebagai adik dari Transgondwanan Supermountain.

“Kedua gunung raksasa ini sudah tidak ada lagi saat ini,” jelas ahli geologi ANU sekaligus pemimpin tim peneliti gabungan, Ziyi Zhu.

Kepada Sciece Alert, Ziyi Zhu mengaku timnya sedang membuat skala jelas dari dua gunung raksasa yang panjangnya tiga kali lipat dari Pegunungan Himalaya tersebut.

Pembuatan skala ini sendiri mendapat kendala sebab kedua gunung raksasa yang menjadi acuan sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apa Jari Tangan Anda? Ungkap Karakter Diri, Salah Satunya Suka Frustasi

Sementara itu, penelitian di bawah arahn peneliti Ziyi Zhu ini juga berhasil menjelaskan soal ledakan Cambrian.

Berdasarkan hasil penelitian tim Ziyi Zhu dijelaskan bahwa ledakan Cambrian berawal dari erosi Pegunungan Gondwanan yang diyakini memerangkap sekumpulan mineral dan oksigen.

Kandungan yang terperangkap kemudian akhirnya pecah hingga terciptalah biodiversitas.

Selain terciptanya biodiversitas, ledakan ini juga diyakini meninggalkan endapan nutrisi dalam laut yang membantu mempercepat produksi energi serta terjadinya evolusi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler