Kontroversi Meghan Markle Coba Pengaruhi Biografi Kerajaan Inggris: Saya Tidak Mengingat

11 November 2021, 20:00 WIB
Meghan Markle dipanggil Miss Pelupa usai pengaruhi biografi Kerajaan Inggris./Instagram/sussexroyal /Instagram/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Meghan Markle diketahui mencoba pengaruhi biografi Kerajaan Inggris tentangnya dan Pangeran Harry, di mana dirinya mengaku lupa kepada pengadilan atas tindakannya.

Akibat tindakan kontroversial Meghan Markle yang mencoba mempengaruhi penulisan biografi Kerajaan Inggris, Duchess of Sussex meminta maaf lantaran lupa.

Permintaan maaf istri dari Pangeran Harry tersebut diarahkan kepada Court of Appeal alias pengadilan banding, karena Meghan Markle tidak memberitahu hakim tentang emailnya.

Baca Juga: Serial 'Arcane League Of Legends' Berhasil Menggeser Kedudukan No. 1 'Squid Game' di Netflix

Meghan Markle mempengaruhi penulisan biografi Kerajaan Inggris melalui email dengan juru bicara pers, Jason Knauf.

Diketahui Jason Knauf lah yang bertemu dengan penulis Omid Scobie dan Carolin Durand pada dua tahun lalu untuk menulis biografi Meghan Markle beserta Pangeran Harry.

“Saya meminta maaf kepada Court of Appeal karena saya tidak mengingat pertukaran ini pada saat itu,” tutur Meghan Markel dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November 2021, Bisa Share di Medsos Kamu

Biografi tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry bertajuk Finding Freedom dan menuai kontroversi.

Ibu dua anak tersebut juga mengaku bahwa tidak mendapatkan manfaat dari bertukar email dengan Jason Knauf.

"Saya sama sekali tidak punya keinginan atau niat untuk menyesatkan terdakwa atau Pengadilan," lanjutnya.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November 2021, Bisa Share di Medsos Kamu

Terungkapnya upaya Meghan Markle dan Pangeran Harry mendikte penulis biografi Finding Freedom menjadi berita panas.

Salah satu email Meghan mengungkapkan bagaimana dirinya memilih tiara pernikahan bersama ratu yang dikaitkan dengan perlengkapan istana dalam biografi Finding Freedom rilis musim panas lalu.

Sementara itu pada percakapan lain yang Pangeran Harry lakukan dengan Knauf, menyebut bahwa dirinya setuju untuk mempengaruhi isi penulisan biografi.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 12-17 November 2021

“Sama halnya, Anda memberikan konteks dan latar belakang yang tepat kepada mereka (penulis) akan membantu mendapatkan beberapa kebenaran di luar sana,” ucapnya.

Pangeran Harry menyebut bila kebenaran yang berfokus pada pernikahan dan Meghan Markle akan sangat dihargai.

“Tetapi pada saat yang sama kami tidak dapat menghubungkannya secara langsung dengan teman-temannya (Markle),” lanjutnya.

Sebelum Knauf melanjutkan instruksi pasangan Kerajaan Inggris tersebut kepada penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand, Pangeran Harry sempat mengirimkan email dan mengatakan semoga sukses.

Baca Juga: Profil Arawinda Kirana, Peraih Aktris Terbaik di Piala Citra 2021 Lewat Film Yuni

Meghan Markle khusus menuliskan sebanyak lima poin dan 31 reminder yang berguna untuk ditulis bagi biografi kerajaan.

Hingga hari ini Meghan Markle terus membantah keterkaitannya mempengaruhi fakta tulisan Finding Freedom.

Namun, Knauf sendiri membuat 23 halaman yang berisi pernyataan ke pengadilan, tentang bagaimana Duchess of Sussex mengaturnya.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler