Joe Biden Bersumpah Siap Dukung Negara-Negara Asean Untuk Hadapi Ancaman Tiongkok

28 Oktober 2021, 20:20 WIB
Presiden AS Siap mendukung negara Asean bila bersengketa dengan Tiongkok. //Instagram/@joebiden

PR TASIKMALAYA - Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada negara-negara Asia Tenggara bahwa Amerika Serikat akan mendukung penuh untuk membela sengketa laut dan demokrasi yang terjadi.

Dalam pembicaraan virtual di KTT Asia Timur yang dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, Biden mengatakan Washington akan memulai pembicaraan dengan mitra di Indo-Pasifik tentang mengembangkan perekonomian di wilayah Asia Tenggara.

Asia Tenggara menjadi wilayah strategis antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang menguasai sebagian besar Laut Tiongkok Selatan, dan Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politik di Taiwan, sebuah pulau yang diklaim oleh Tiongkok.

Baca Juga: Rizky Billar Naik Pitam Gegara Tingkah Lesti Kejora Ini Hingga Beri Julukan Baru

Biden menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat memiliki komitmen 'kokoh' terhadap Taiwan.

"Kami sangat prihatin dengan tindakan koersif Tiongkok," kata Biden, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Li Keqiang mengatakan pada KTT, yang mempertemukan para pemimpin 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan mitra regional, bahwa menegakkan perdamaian, stabilitas, kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Tiongkok Selatan adalah kepentingan semua orang.

Baca Juga: Tes Psikologi Visual: Peri Warna Apa yang Kamu Pilih? Temukan Pesan Mendalam Bagi Karaktermu

"Laut China Selatan adalah rumah kita bersama," katanya.

Pada pekan lalu, Biden melalui undang-undang 1979 memberi hak kepada Taiwan untuk membela diri jika ada serangan dari Tiongkok.

Komentar tersebut menimbulkan kegemparan karena tampaknya menyimpang dari kebijakan ambiguitas strategis AS yang telah lama dipegang tentang bagaimana Washington akan menanggapi skenario seperti itu.

Baca Juga: Menyayat Hati, Atta Halilintar Mengaku Sempat Terpikir Ingin Bunuh Diri: Aku Udah Gak Kuat..

Gedung Putih mengatakan Biden tidak menandakan perubahan dalam kebijakan AS terhadap Taiwan, dan beberapa analis menolak komentarnya sebagai kesalahan.

Ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena Beijing telah melakukan misi udara berulang kali di atas Selat Taiwan, jalur air yang memisahkan pulau itu dan daratan.

Tiongkok menyatakan ketidaksenangan atas komentar Biden pekan lalu, mendesak Washington untuk tidak mengirim sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, untuk menghindari konflik serius pada hubungan Tiongkok-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Baca Juga: Saking Stresnya, Atta Halilintar Sempat Ingin Bunuh Diri: Aku Sampai Merinding

Biden bergabung dengan para pemimpin Asia Tenggara dalam menegur pemerintah militer Myanmar.

"Di Myanmar, kita harus mengatasi tragedi yang disebabkan oleh kudeta militer yang semakin merusak stabilitas regional," katanya, menyerukan pembebasan tahanan politik dan kembali ke demokrasi.

ASEAN memulai KTT tiga hari pada hari Selasa tanpa perwakilan dari Myanmar menyusul pengecualian jenderal utamanya karena mengabaikan proposal perdamaian.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler