Baca Juga: Buktikan Kejelian Mata Elang Anda! Temukan Kata CAB di Antara CAT dalam Tes IQ Berikut
Selain itu, puasa juga meningkatkan ekspresi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), sebuah protein yang mendukung kelangsungan hidup sel-sel otak dan mendorong pertumbuhan sel-sel baru.
Puasa ramadhan juga diketahui dapat memperbaiki komposisi tubuh, mengurangi persentase lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa otot dan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat lain dari puasa ramadhan adalah membantu mengurangi risiko kanker.
Sel kanker tidak dapat memproses keton yang diproduksi oleh hati dari lemak dan asam lemak, saat dalam keadaan berpuasa.
Sederhananya, puasa membantu membuat sel kanker kelaparan dan membuatnya lebih rentan terhadap sistem kekebalan tubuh.
Puasa ramadhan juga diketahui dapat merangsang autophagy, yaitu proses di mana sel dan jaringan mendaur ulang komponen yang rusak.
Autophagy meningkatkan umur panjang dan membantu mencegah kondisi yang terkait dengan penuaan, termasuk kanker, penyakit jantung dan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, puasa juga menurunkan peradangan dan membantu mengatur pola tidur seseorang.