Hasil Penelitian Ungkap Kasus Covid-19 yang Sangat Parah Dapat Merusak Otak

- 30 Juni 2020, 16:25 WIB
ILUSTRASI pasien.*
ILUSTRASI pasien.* /Pixabay/

Ketua peneliti lainnya, Benedict Michael dari Liverpool University mengatakan penting bagi mereka untuk fokus ke penderita Covid-19 dengan gejala sakit parah.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Pembunuh dalam Kematian George Floyd, Kueng Akui Dirinya Tak Bersalah

Data penelitian dikumpulkan sejak 2 April sampai 26 April. Periode itu merupakan saat kasus Covid-19 meningkat secara eksponensial di Inggris.

Stroke jadi komplikasi penyakit otak yang cukup umum ditemui pada penderita Covid-19. Sedikitnya, 77 pasien dari total 125 pasien Covid-19 mengalami stroke.

Dari 77 orang itu, sebagian besar pasien merupakan orang lanjut usia di atas 60 tahun. Sebagian besar stroke disebabkan oleh penyumbatan darah di otak, dikenal dengan stroke iskemik.

Baca Juga: SKIM Wajib Dibawa Mulai 1 Juli 2020, Pembuatannya Makin Mudah dan Berikut Cara Mengurusnya

Kajian itu juga menemukan 39 pasien dari total 125 pasien menunjukkan tanda-tanda linglung atau perubahan pada tingkah laku yang mencerminkan perubahan kondisi mental atau pikiran seseorang.

Dari 39 orang itu, sembilan di antaranya mengalami disfungsi atau kegagalan fungsi otak yang tidak spesifik atau dikenal dengan istilah ensefalopati. Sementara itu, tujuh diantaranya mengalami peradangan otak atau ensefalitis.

Baca Juga: Aktor Johnny Depp Dikabarkan Bakal Jadi Joker di Film Batman Beyond

Michael mengatakan temuan-temuan itu merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui pengaruh Covid-19 pada otak.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x