Mengenal Fearful Avoidant Attachment, Berikut Sejarahnya

- 29 Agustus 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi. Mengenal Fearful Avoidant Attachment.
Ilustrasi. Mengenal Fearful Avoidant Attachment. /Pixabay/RobinHiggins/

PR TASIKMALAYA – Pernahkah Anda mendengar istilah Fearful Avoidant Attachment?

Fearful Avoidant Attachment merupakan salah satu bentuk cinta yang dialami oleh orang dewasa.

Orang yang mengalami Fearful Avoidant Attachment diketahui memiliki perasaan tidak aman untuk membangun relasi yang dekat dengan orang lain.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Very Well Mind, orang-orang yang mengalami Fearful Avoidant Attachment cenderung menghindari hubungan yang mereka inginkan.

Baca Juga: Daftar Pemenang MTV Video Music Awards 2022, Taylor Swift Borong Tiga Penghargaan

Lantas, sebenarnya bagaimana histori Attachment Theory?

Psikolog bernama John Bowlby memperkenalkan attachment theory pada tahun 1969 yang menjelaskan tentang ikatan antara bayi yang berkembang dengan orang tua atau pengasuhnya.

Ia menjelaskan bahwa pengasuh yang responsif dan selalu ada akan menanamkan perasaan aman bagi bayinya, sehingga anak tersebut tumbuh menjadi percaya diri untuk mengeksplorasi dunia.

Pada tahun 1970-an, rekan Bowlby, Mary Ainsworth mengkategorikan bahwa ada tiga pola attachment pada bayi, yang dua di antaranya terkategori sebagai pola yang aman, sementara satu lainnya merasa tidak aman.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pakaian Dalam yang Anda Kenakan akan Mengungkap Kegelisahan Hidup Anda

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x