Network
PR TASIKMALAYA - Indonesia memiliki ribuan tempat ibadah dari 5 agama yang diakui negara.
Sejumlah tempat ibadah tersebut ada yang berdiri sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu, bahkan ada yang berusia lebih dari seribu tahun seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Tempat-tempat ibadah yang telah berusia puluhan tahun, hingga ribuan tahun kini memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Selain sebagai tempat ibadah, tempat yang suci dan sakral itu dimanfaatkan juga sebagai obyek wisata.
Baca Juga: Menangis Saat Merasa Lelah Adalah Hal yang Bagus, Begini Menurut Penjelasan Ahli
Pemanfaatan tempat ibadah sebagai obyek wisata merupakan salah satu upaya mengenalkan nilai-nilai budaya leluhur pada generasi sekarang dan yang akan datang.
Contoh tempat ibadah yang menjadi obyek wisata adalah Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Pura Tanah Lot di Bali, Kelenteng Sam Po Kong di Semarang, Masjid Istiqlal di Jakarta, Patung Tuhan Yesus Memberkati di Manado dan banyak lagi tempat sakral di Indonesia.
Untuk menghormati dan menjaga warisan leluhur, para wisatawan wajib menjaga etika selama mengunjungi obyek wisata suci dan sakral tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @indonesiabaik.id pada Minggu, 19 Juni 2022, berikut sejumlah etika yang harus dilakukan:
Baca Juga: Tes Fokus: Menurut Mata Anda, Zebra Mana yang Berada di Depan? Kiri atau Kanan?
