Network
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psychology Today, tersenyum dapat merangsang respons kekebalan tubuh dengan membuat rileks.
Tersenyum dapat melepaskan hormon endorfin yang merupakan penghilang rasa sakit alami, bersama dengan serotonin, yang terkait dengan sifat yang terasa enak.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemerintah Pinjam Bank Dunia 5 Triliun untuk Listrik Gratis
Tersenyum lebih sering dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang secara drastis.
Sementara itu, dilansir dari Healthline, menjadi bahagia dapat membantu menjaga sistem kekebalan untuk tetap kuat. Berdasarkan penelitian, bahagia bisa mengurangi risiko terkena pilek dan infeksi dada.
Pasalnya, saat kita bahagia dan banyak tersenyum, kita dapat berpikiran positif dan tidak mudah stres yang bisa menyebabkan kita sakit.
Baca Juga: PSBB akan Berlaku di DKI Jakarta, Pemprov Jabar Ajukan Permohonan Lima Daerah Gabung
Berdasarkan studi, orang yang lebih bahagia hampir dua kali lebih mungkin memiliki respon antibodi yang tinggi, suatu tanda sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Orang-orang yang lebih bahagia lebih mungkin untuk mengambil bagian dalam berperilaku hidup sehat yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, seperti kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik teratur.***
