Sering Tidak Disukai Karena Baunya, Berikut 8 Manfaat Kesehatan Bawang Yang Mengesankan

- 13 Februari 2020, 17:58 WIB
ILUSTRASI bawang.*
ILUSTRASI bawang.* /Pixabay//



PIKIRAN RAKYAT - Meskipun semua sayuran penting untuk kesehatan, jenis tertentu menawarkan manfaat unik, seperti bawang.

Bawang merupakan anggota genus Allium dari tanaman berbunga yang juga termasuk bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.

Sayuran ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman kuat yang telah terbukti meningkatkan kesehatan dalam banyak hal.

Baca Juga: Butuh Banyak Penyimpanan, Simak Cara Menggunakan SD Card Sebagai Penyimpanan Internal Pada Android

Bahkan, sifat obat bawang telah diakui sejak zaman kuno, ketika mereka digunakan untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala, penyakit jantung, dan luka mulut.

Simak 8 manfaat kesehatan bawang yang mengesankan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Healthline.

1. Dikemas dengan nutrisi

Bawang padat akan nutrisi, artinya rendah kalori tetapi kaya akan vitamin dan mineral.

Satu bawang sedang memiliki hanya 44 kalori tetapi memberikan dosis vitamin, mineral, dan serat yang cukup besar.

Sayuran ini sangat tinggi vitamin C, nutrisi yang terlibat dalam mengatur kesehatan kekebalan tubuh, produksi kolagen, perbaikan jaringan, dan penyerapan zat besi.

Baca Juga: Sukses di Korea dan Internasional, Simak Alasan Mengapa Orang-orang Menjadi Gila terhadap K-Pop

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh yang akan melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan ole molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.

Bawang juga kaya akan vitamin B, termasuk folat (B9) dan pridoksin (B6). Kemudian, mereka adalah sumber potasium yang baik, mineral yang tidak dimiliki banyak orang.

2. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Bawang mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, mengurangi trigliserida, dan mengurangi kadar kolesterol yang semuanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Khasiat anti-inflamasi mereka juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap pembekuan darah.

Baca Juga: Kembali Akui Kekalahan di BATC 2020,  Jojo Disebut Ironis dalam Hadapi Son Wan Ho

3. Penuh dengan antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, suatu proses yang mengarah pada kerusakan sel dan berkontribusi terhadap penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakin jantung.

Bawang merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Bahkan, mereka mengandung lebih dari 25 varietas antioksidan flavonoid yang berbeda.

Bawang juga mengandung antosianin yang telah ditemukan untuk melindngi terhadap jenis kanker dan diabetes tertentu.

4. Mengandung senyawa penangkal kanker

Makan sayuran dari genus Allium seperti bawang putih dan bawang merah telah dikaitkan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah, termasuk lambung dan kolorektal.

Sebuah tinjauang dari 26 studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi jumlah sayuran Allium tertinggi adalah 22 persen lebih kecil kemungkinannya didiagnosis menderita kanker lambung dibandingkan mereka yang mengkonsumsi jumlah paling sedikit.

Baca Juga: Ceu Popong Sebut Sampai Kiamat pun Jawa Barat Tak Akan Juara Lahir Batin jika Tidak Satu Persepsi

Bawang menyediakan onionin A, senyawa yang mengandung belerang yang telah terbukti mengurangi perkembangan tumor dan memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru dalam studi tabung reaksi.

5. Membantu mengontrol gula darah

Mengkonsumsi bawang dapat membantu mengontrol gula darah, yang khususnya penting bagi penderita diabetes atau prediabetes.

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang dapat menguntungkan kontrol gula darah.

Senyawa spesifik yang ditemukan dalam bawang, seperti senyawa kuersetin dan belerang memiliki efek antidiabetes.

Sebagai contoh, quercetin telah terbukti berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati untuk mengontrol regulasi gula darah seluruh tubuh.

Baca Juga: Meski Harga Masih Jatuh, Manggis Puspahiang Sudah Dapat Diekspor Kembali ke Tiongkok Usai Kasus Virus Corona

6. Meningkatkan kepadatan tulang

Sebuah studi pada 24 wanita paruh baya dan pascamenopause menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3,4 ons (100 ml) jus bawang setiap hari selama delapan minggu telah meningkatkan kepadatan mineral tulang dan aktivitas antioksidan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Diyakini bahwa bawang membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi keropos tulang yang dapat mencegah osteoporosis dan meningkatkan kepadatan tulang.

7. Memiliki sifat antibakteri

Bawang dapat melawan bakteri yang berpotensi berbahaya, seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus.

Selain itu ekstrak bawang telah terbukti menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae, bakteri yang merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkmbang.

Baca Juga: Hadiri Campus Expo, Wakil Gubernur Jawa Barat Berikan Tips Masuk Perguruan Tinggi untuk Mencapai Kesuksesan

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bawang merupakan sumber yang kaya akan serat dan prebiotik yang diperlukan untuk kesehatan usus yang optimal.

Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang diuraikan oleh bakteri usus yang menguntungkan.

Bawang kaya akan insulin prebiotik dan fructooligosaccharides yang membantu meningkatkan jumlah bakteri ramah di usus dan meningkatkan kekebalan tubuh.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x