Mengenal Gaya Hidup Lagom yang Bikin Swedia Termasuk Negara Paling Bahagia di Dunia

- 12 Februari 2020, 21:29 WIB
BENDERA Swedia.*
BENDERA Swedia.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Dalam dunia yang serba cepat, bukankah akan luar biasa jika anda bisa memperlambat dan menikmati hidup dengan lebih sedikit tekanan, lebih sedikit stres, dan lebih banyak waktu untuk semua yang ada sukai?

Lagom menjadi salah satu alasan mengapa Swedia adalah salah satu negara paling bahagia di dunia dengan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat dan standar hidup yang tinggi.

Lagom adalah bagian besar dari budaya di Swedia yang memiliki arti 'tidak terlalu sedikit, tidak terlalu banyak. Tepat'.

Baca Juga: Sensasi Menikmati Kopi di Tengah Hutan Pinus Tasikmalaya, Mau Coba?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Thrive Global, kata tunggal ini merangkum seluruh filosofi demokrasi sosial Swedia tentang kehidupan, bahwa setiap orang harus memiliki sesuatu dalam takaran cukup tetapi tidak terlalu banyak.

Misal, alih-alih memforsir diri dengan 60 jam kerja seminggu dan kemudian menjadi stres, lagom mendorong keseimbangan dan hidup di tengah-tengah antara bekerja dan bersenang-senang.

Pengurangan stres dilakukan dengan menyeimbangkan kerja dan bermain.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap Tunjukkan Progres

Secara harfiah, lagom berarti 'jumlah yang tepat adalah yang terbaik', tetapi juga dapat diterjemahkan sebagai 'cukup sama baiknya dengan berpesta' dan 'ada kebaikan dalam kesederhanaan'.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Thriveglobal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x