8 Cara Untuk Meremajakan Tubuh Dengan Detoksifikasi Alami, Tidur dan Perbanyak Minum Air

- 8 Februari 2020, 12:48 WIB
ILUSTRASI Smoothies.*
ILUSTRASI Smoothies.* /Pixabay//



PIKIRAN RAKYAT - Detoksifikasi menjadi kata kunci populer akhir-akhir ini.

Detoksifikasi biasanya menyiratkan diet tertentu atau menggunakan produk-produk khusus yang mengklaim dapat membuang racun di tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan dan meningkatkan penurunan berat badan.

Berikut 8 cara untuk meremajakan tubuh dengan detokfikasi alami dari tubuh, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Healthline.

Baca Juga: Bantu Hilangkan Keresahan Warga, 'Satya Abi Mata' akan Tangani Anak Punk di Tasikmalaya

1. Batasi minum alkohol

Lebih dari 90 persen alkohol dimetabolisme dalam hati anda. Enzim hati me-metabolisme alkohol menjadi asetaldehida, bahan kimia penyebab kanker.

Mengenali asetaldehida sebagai racun, hati mengubahnya menjadi zat berbahaya yang disebut asetat yang kemudian dihilangkan dari tubuh.

Membatasi penggunaan alkohol adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga sistem detoksifikasi tubuh tetap kuat.

Baca Juga: Bantu Hilangkan Keresahan Warga, 'Satya Abi Mata' akan Tangani Anak Punk di Tasikmalaya

2. Fokus pada tidur

Memastikan tidur cukup dan berkualitas setiap malam adalah suatu keharusan untuk mendukung kesehatan tubuh dan sistem detoksifikasi alami.

Tidur memungkinkan otak untuk mengatur ulang dan mengisi ulang dirinya sendiri, serta menghilangkan zat beracun yang telah menumpuk sepanjang hari.

3. Minumlah lebih banyak air

Air jauh lebih memuaskan dahaga. Dapat dilakukan dengan mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi, dan mendetoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan produk limbah.

Sel-sel tubuh harus terus diperbaiki untuk berfungsi secara optimal dan memecah nutrisi untuk digunakan tubuh sebagai energi.

Baca Juga: Peringati Hari Toleransi Nol Internasional untuk FGM, Solar Mamamoo Ingatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Unggahan Video di Youtube

4. Kurangi asupan gula dan makanan olahan

Gula dan makanan olahan dianggap sebagai akar dari kesehatan masyarakat saat ini.

Konsumsi makanan bergula dan olahan yang tinggi selalu dikaitkan dengan obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Penyakit-penyakit tersebut yang menghambat kemampuan tubuh untuk secara alami mendetoksifikasi dirinya sendiri dengan merusak organ-organ yang memainkan peran penting, seperti hati dan ginjal.

Baca Juga: Tempati Rumah Tak Layak Huni, Warga di Tasikmalaya Terima Rp. 17,5 Juta dari Pemerintah Kota

5. Perbanyak makan antioksidan

Antioksidan mampu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas. Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh produksi radikal bebas yang berlebihan.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih dan racun lain yang meningkatkan risiko penyakit.

6. Makan makanan prebiotik tinggi

Kesehatan usus penting untuk menjaga sistem detoksifikasi tetap sehat. Sel-sel usus halus memiliki sistem detoksifikasi dan ekskresi yang melindungi usus dan tubuh dari racun berbahaya, seperti bahan kimia.

Kesehatan usus yang baik dimulai dengan prebiotik, sejenis serat yang memberi makan bakteri baik dalam usus yang disebut probiotik.

Baca Juga: 12 Makanan Yang Dapat Memberi Banyak Energi, dari Coklat hingga Kopi

Mengonsumsi makanan yang kaya prebiotik dapat menjaga sistem kekebalan dan detoksifikasi tetap sehat. Sumber makanan prebiotik yang baik termasuk tomat, artichoke, pisang, asparagus, bawang, bawang putih, dan gandum.

7. Kurangi asupan garam

Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan berlebih, terutama jika memiliki kondisi yang memengaruhi ginjal atau hati atau jika tidak minum cukup air.

Penumpukan cairan berlebih ini dapat menyebabkan kembung dan membuat pakaian tidak nyaman. Jika terlalu banyak mengkonsumsi garam, detoksifikasi berat airnya bisa dilakukan sendiri.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Cabai, Penjual Saus Berpikir Keras untuk Terus Jalankan Usahanya

8. Olahraga

Olahraga teratur terlepas dari berat badan dapat mengurangi risiko berbagai kondisi dan penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker tertentu.

Olahraga dapat membantu sistem tubuh termasuk detoksifikasi untuk melindungi dari penyakit-penyakit.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x