Berasal dari Monyet hingga Primata, Simak 4 Virus dengan Tingkat Kematian di Atas 80% yang Pernah Gempar seperti Corona

- 28 Januari 2020, 10:23 WIB
STAF medis menangani pasien yang terjangkit virus corona di Central Hospital di Wuhan, Tiongkok, Sabtu, 25 Januari 2020.*
STAF medis menangani pasien yang terjangkit virus corona di Central Hospital di Wuhan, Tiongkok, Sabtu, 25 Januari 2020.* /REUTERS/

Penyebab dari virus dengan tingkat kematian diatas 80% ini disebabkan oleh sebuah wabah kecil, terjadi pada pegawai laboratorium di Jerman yang terpapar monyet yang terinfeksi.

Para ilmuwan berpendapat virus margbug berasal dari monyet terpapar infeksi yang berasal dari Uganda. Hingga saat ini cara penyembuhan dari infeksi virus margbug belum ditemukan.

Ciri-ciri orang yang terinfeksi virus tersebut adalah terdapat gelembung-gelembung berwarna cokelat di tangan yang terlihat seperti luka bakar.

Baca Juga: Punya Gejela yang Sama, Cari Tahu Perbedaan Antara Pilek, Influenza, dan Virus Corona

Virus Ebola

Virus ebola pertama kali menyerang manusia di Sudan dan Republik Kongo, jumlah korban meninggal mencapai 11.315 jiwa.

Penyebab dari virus dengan tingkat kematian diatas 90% menurut WHO ini, disebabkan oleh adanya kontak dengan darah atau cairan tubuh pejangkit, kelelawar buah, dan primata. Cara penyembuhan dari infeksi virus ebola sampai sekarang masih sedang diuji.

Virus ini mirip dengan virus influenza pada umumnya seperti sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, dan sakit kepala.

Baca Juga: Kerahkan Ribuan Anak untuk Manasik Haji, Bupati Tasikmalaya: Generasi Qurani Jadi Harapan Saya

HIV

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x