Lapar Saat Malam? Konsumsi 3 Buah Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

- 30 Maret 2021, 21:55 WIB
Kenali tiga jenis buah yang dapat membuat tidur lebih nyenyak saat lapar di malam hari. Ada pisang, ceri, dan kiwi.*
Kenali tiga jenis buah yang dapat membuat tidur lebih nyenyak saat lapar di malam hari. Ada pisang, ceri, dan kiwi.* /PIXABAY/klimkin
PR TASIKMALAYA - Tidak sedikit orang sering mengalami rasa lapar ketika malam hari sebelum tidur dan banyak yang mengatakan bahwa ketika malam hari sebelum tidur untuk tidak makan.
 
Para ahli menyarankan Anda untuk memakan buah-buahan apabila Anda merasa perlu untuk memakan sesuatu ketika malam hari sebelum tidur.
 
Beberapa buah yang dikonsumsi sebelum tidur ketika malam hari mampu membantu tidur Anda lebih nyenyak.
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Best Life Online, berikut adalah buah-buahan yang baik dikonsumsi ketika lapar sebelum tidur.
 
1. Pisang
 
Pisang yang kaya akan potasium dikenal mampu membantu dalam mengobati serta mencegah terjadinya kram.
 
Manfaat lain yang dimiliki pisang menurut para ahli adalah mampu membantu anda memiliki malam yang lebih nyenyak.
 
 
McKenzie Hyde sebagai Pelatih ilmu tidur bersertifikat dengan Amerisleep,  mengatakan, pisang yang mengandung elektrolit, magnesium, dan kalium merupakan pelemas otot yang alami.
 
Kandungan karbohidrat kompleks dan triptofan, asam amino dalam pisang juga mampu membuat kita mengantuk setelah makan malam.
 
"Triptofan membantu tubuh memproduksi serotonin dan melatonin, yang membantu memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur," jelas Hyde.
 
 
Untuk membuat lebih kenyang dan membuat kita mengantuk anda dapat menambahkan selai kacang pada pisang dan satu sendok selai kacang dengan pisang dapat ditambahkan sesendok triptofan ekstra
 
"Selai kacang bermanfaat untuk membantu tidur dan menjaga jam internal tubuh," tambah Hyde. Selai kacang juga membantu suasana hati dan mengurangi depresi, kecemasan, dan stres, yang semuanya merupakan penghambat tidur paling baik.
 
2. Ceri
 
"Ceri memiliki antioksidan dan fitokimia tingkat tinggi, termasuk melatonin, yang penting untuk mengatur ritme sirkadian kita," kata Dokter pengobatan integratif Monisha Bhanote, MD.
 
 
Dia menyarankan untuk mengkonsumsi ceri ketika lapar dimalam hari sebelum tidur.
 
Berdasarkan studi dari American Journal of Therapeutics pada tahun 2018 menunjukan bahwa jus ceri dapat meningkatkan waktu tidur serta efisiensi.
 
Hal tersebut dimungkinkan karena adanya peningkatan triptofan, dan mengurangi peradangan.
 
 
Berdasarkan studi dari European Journal of Nutrition pada tahun 2012 menyimpulkan bahwa jus ceri mampu meningkatkan kadar melatonin secara signifikan serta dapat meningkatkan kualitas tidur
 
"Data menunjukkan konsumsi konsentrat jus ceri memberikan peningkatan melatonin eksogen yang bermanfaat dalam meningkatkan durasi dan kualitas tidur pada pria dan wanita sehat dan mungkin bermanfaat dalam mengelola gangguan tidur," kata Bhanote.
 
3. Kiwi
 
"Kiwi dapat berfungsi sebagai alat tambahan untuk mengatur siklus alami tidur dan bangun," jelas Pellatih ilmu tidur bersertifikat dan pendiri Sleeping Ocean, Alex Savy.
 
 
Untuk meningkatkan serotoin maka dianjurkan untuk mengkonsumsi buah kiwi.
 
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada 2011 menunjukan bahwa dua buah kiwi yang dikonsumsi dalam waktu satu jam sebelum tidur mampu meningkatkan waktu dan efisiensi dari tidur.
 
Buah kiwi mampu meningkatkan permulaan, durasi, serta efisiensi tidur pada orang dewasa yang memiliki gangguan tidur.
 
 
Kesimpulannya, makan sebelum tidur pada malam hari boleh saja dilakukan selama kita mampu membuatnya ringan.
 
Makan dengan jarak terlalu dekat dengan waktu sebelum tidur dianggap sebagai hal yang tidak baik.
 
Meskipun makan berat sebelum tidur merupakan hal yang tidak disarankan namun dapat mengemil sesuatu yang kecil sebelum tidur dapat dilakukan yang memungkinkan tidak merugikan.
 
 
"Hasil negatif telah ditunjukkan sebagai respons terhadap makanan campuran dalam jumlah besar pada populasi yang mengonsumsi sebagian besar asupan makanan harian mereka pada malam hari," menurut sebuah studi 2015 dari Nutrients.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x