PR TASIKMALAYA - Bagi sebagian perempuan, masa-masa menjelang haid ditandai dengan mastalgia atau rasa nyeri yang muncul di payudara.
Namun ternyata, rasa nyeri tidak selalu tentang masa menjelang haid, namun bisa jadi pertanda tumor payudara.
Lantas bagaimana cara membedakan nyeri biasa tersebut dengan nyeri yang harus diwaspadai saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau yang dikenal dengan istilah SADARI?
Menurut dokter Nadhira Afifa, alumni Universitas Harvard, salah satu ciri kanker payudara yang bisa dideteksi lewat SADARI adalah adanya benjolan.
"Benjolan ini biasanya tepinya tegas, berbentul bulat dan keras, tidak bisa digeser-geser (immobile)," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Benjolan yang bersifat kanker ini biasanya tidak terasa nyeri. Namun bila terasa nyeri, bisa jadi benjolan tersebut merupakan tumor jinak atau akibat dari infeksi, yang mana hal ini di luar kanker.
Baca Juga: Sebanyak 70 Persen Bantuan Sosial Tunai bagi Warga Terdampak Covid-19 Telah Disalurkan Pemerintah
Selain itu, ciri lainnya dari kanker payudara adalah kulit yang mengerut seperti kulit jeruk. Selain itu, puting pun masuk ke dalam dan area sekitarnya mengerut.