Tata Cara Salat Gaib Lengkap dengan Syaratnya, Niat, serta Doa untuk Keluarga yang Ditinggalkan

3 Juni 2022, 12:57 WIB
Berikut ini adalah tata cara salat gaib lengkap dengan syarat, niat, hingga doa untuk keluarga yang ditinggalkan. //PIXABAY/ashiqraazz

PR TASIKMALAYA – Diketahui, salat gaib dilakukan apabila ada kerabat yang meninggal di tempat yang jauh dari sanak saudaranya.

Akibat jarak yang memisahkan itulah, sebagai Muslim maka disunnahkan untuk melakukan salat gaib.

Dalam hal ini, salat gaib dapat dilakukan meski orang tersebut telah wafat dalam waktu seminggu atau lebih.

Hukum salat gaib adalah sah, sebagaimana salat jenazah biasa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mata Anda Ungkap Jiwa Pemimpin dan Cara Berpikir yang Dimiliki

Lantas apa yang membedakan salat gaib dan salat jenazah?

Bacaan untuk salat jenazah dan salat gaib sebenarnya sama saja, yang membedakan hanya niatnya saja.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari buku yang berjudul 'Risalah Tuntunan Shalat Lengkap' karya Drs. Moh Rifa'i, berikut syarat, niat, tata cara serta doa salat gaib.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang akan Anda Tolong Pertama Kali akan Ungkap Sifat Asli Anda

A. Syarat salat gaib 

Barang siapa yang melaksanakan shalat ghaib harus menutup aurat, suci dari hadas kecil dan besar, suci badan, pakaian, dan tempat, serta menghadap kiblat.

B. Niat salat gaib 

Ushalli alal mayyitil ghaaibi arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati (ma'muuman/imaaman) lillahi ta’aalaa Allahu akbar.

Artinya: Saya niat shalat ghaib atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah. Allahu Akbar.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Burung yang Berkamuflase? Anda Jeli dan Teliti Jika Dapat Menemukannya

Atau bisa juga membaca niat dengan menyebutkan nama mayit tersebut, misalnya namanya adalah Fulan maka bacaannya menjadi:

Ushalli alal mayyiti (Fulan) al ghaibi arba'a takbiirattin fardlal kifaayati (ma’muuman/imaaman) lillahi ta'aalaa Allahu akbar.

C. Tata cara salat gaib 

1. Membaca niat salat ghaib

2. Takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah

Baca Juga: MUI Jabar Ajak Masyarakat Gelar Sholat Ghaib untuk Eril

3. Kemudian pada takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat

“Allahumma shalli’alla Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibrahima wa’alaa aali ibrahima wabaarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibrahiima wa ‘alaa aali ibraahiima fil ‘aalaminna innaka hamidum majidun”.

Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhan Lah yang Terpuji Yang Maha Mulia.

Baca Juga: Tes IQ: Sangat Sulit Karena 99 Persen Anda Bisa Gagal! Amati Gambar, Wanita Ini Punya Berapa Anak?

4. Takbir dengan membaca doa untuk jenazah

“Allahummagfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa’afihi (ha) wa’fu ‘anhu ha) wakrimnuzuulagu (ha) wawassi’ madkhalahu (ha) waghsilhu ha) bil maa-i wats tsalji warbaradi wanaqqihi (ha) minal khathataa kamaaa yunaqqast tsaubul abyadhu minad danasi waabdilhu (ha) daaran khairan min daarihi (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) wa zaujan khairan min zaujihi (ha) waqihi (ha) fitnatal qabri wa’adzaaban naari’.

Catatan: apabila mayat perempuan maka lafadz ‘lahu’ diganti menjadi ‘lahaa’.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan tempat tinggalnya, bersihkanlah dia dengan air salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) dia dari siksa kubur, dan azab api neraka.

Baca Juga: Tes Fokus: Ada Bunga Aneh yang Nyempil! Cuma Si Jeli yang Bisa Menemukannya dengan Mudah

5. Takbir keempat dilanjutkan dengan membaca doa untuk keluarganya

“Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbana innaka raufur rahimmun”.

Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

6. Terakhir, mengucapkan salam ‘Assalamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh’.

Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler