Apa Artinya Jika Anak Anda Berbohong? Ini Penjelasannya

31 Maret 2022, 16:14 WIB
Simak penjelasan soal arti di balik alasan anak Anda suka berbohong, ternyata bisa jadi tanda kecerdasan.* /Pixabay/GilmanShin

PR TASIKMALAYA - Banyak orang tua mencegah anaknya berbohong.

Namun siapa sangka, ternyata berbohong bisa menjadi tanda kecerdasan.

Sedikit berbohong yang dilakukan oleh seorang anak akan menjadi tanda kecerdasan.

Semakin banyak penelitian telah menemukan bahwa berbohong menunjukan tingkat kecerdasan pada seorang anak.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hati-hati Terjebak, Temukan Berapa Banyak Lubang Pada Gaun Ini? Jika Benar Kamu Orang Cerdas

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy, kebohongan yang dilakukan oleh seorang anak akan menunjukan tingkat kecerdasan dan empati yang lebih tinggi.

Dalam jurnal Developmental Science, anak-anak yang memahami bahwa keyakinan bisa subjektif lebih mungkin berbohong daripada anak-anak yang memiliki pendekatan yang lebih objektif terhadap kenyataan.

Untuk penelitian ini, tim peneliti mengumpulkan sekelompok anak prasekolah sekali perhari selama 10 hari berturut-turut.

Setiap sesi melibat permainan dimana anak-anak prasekolah dapat memenangkan hadiah dengan menipu orang dewasa tentang lokasi suguhan yang mereka sembunyikan di sekitar ruangan.

Baca Juga: Tes IQ: Siapa Si Pembunuh? Hanya 2 Persen Orang Jenius yang Menemukannya dalam Gambar

Beberapa anak tertangkap dengan cepat, secara konsisten menipu orang dewasa untuk memenangkan permainan dan mendapatkan suguhan sebanyak yang mereka bisa.

Adapun mereka yang mengerti strategi, mereka tidak pernah tahu cara berbohong cara kehilangan permainan setiap sesi.

Para peneliti percaya bahwa anak-anak yang berhasil dalam permainan memiliki rasa yang lebih intuitif tentang bagaimana orang lain berpikir dan memahami dunia.

Serta bagaimana keyakinan tersebut dapat diubah oleh informasi baru.

Baca Juga: Profil dan Biodata Azka Corbuzier, Lawan Tinju Vicky Prasetyo yang Digelar Hari Ini, 31 Maret 2022

Itu dapat mengarah pada keterampilan hidup yang penting di kemudian hari, menurut peneliti NYU Marjorie Rhodes.

"Memahami bagaimana orang lain sampai pada keyakinan mereka memungkinkan anak-anak untuk berkomunikasi lebih efektif, untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan rekan-rekan mereka," ujar Rhodes.

"Untuk terlibat dalam permainan pura-pura yang lebih rumit dan kolaboratif," sambungnya.

Anak-anak dengan keterampilan ini bisa tumbuh menjadi guru dan komunikator yang efektif.

Baca Juga: Ahn Hyo Seop Sukses di A Business Proposal, Kini Akan Bermain Drama Baru dengan Jeon Yeo Bin!

Untuk saat ini, penelitian di bidang ini tetap kecil dan observasional.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan bagaimana dan mengapa hubungan antara berbohong dan kecerdasan bisa keluar.

Terlepas dari sisi atas, kebanyakan orang tua ingin dapat melihat fakta dari fiksi.

Petunjuk-petunjuk ini hampir pasti akan mengungkapkan pembohong, bahkan jika itu adalah anak sendiri.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler