Teks Khotbah Jumat Tema Ramadhan: Rindu dengan Bulan Ramadhan

8 Maret 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi microphone. Miliki teks khotbah Jumat dengan tema bulan Ramadhan untuk mempersiapkan materi jelang bulan yang penuh rahmat. /Pixabay/ Didgeman

PR TASIKMALAYA - Tersedia teks khotbah Jumat jelang bulan Ramadhan yang akan jatuh pada awal April 2022.

Diketahui jika Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penting bagi muslim.

Hal itu karena pada bulan Ramadhan, amalan dan pahala dilipatgandakan.

Selain itu, bulan Ramadhan juga banyak amalam yang bisa dilaksanakan ketimbang bulan lainnya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Jelang Ramadhan, Mempersiapkan Hadapi Bulan Suci Umat Islam

Pahala yang dilipatgandakan dan amalan yang melimpah menjadi daya tarik utama bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, simak teks khotbah Jumat jelang bulan yang suci ini dimuat Portal Jember dengan judul "Kultum Ramadhan Buya Yahya tentang Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan Mulai dari Pahala hingga Ampunan".

Alhamdulillah atas nikmat Allah, bahwa Allah memberikan kepada kita nafas, memberikan kita umur sehingga kita bisa menemui bulan agung bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Panjang Rambut Ungkap Kepribadianmu, Salah Satunya Pemimpi Sampai Tua

Bulan yang dimuliakan oleh Allah, bulan yang Allah memberikan diskon besar-besaran di bulan ini, amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT, dan semoga kita termasuk orang yang beruntung di dalam bulan suci Ramadhan.

Mari kita sambut Ramadhan dengan hati, hati yang rindu untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah di bulan mulia. Hati yang mencintai Allah SWT.

Dan sungguh bagi orang yang sadar akan agungnya bulan suci Ramadhan akan mulianya bulan suci Ramadhan, tidak akan melewatkan satu menit, satu jam, satu hari, kecuali untuk beribadah kepada Allah.

Baca Juga: A Business Proposal Episode 4: Jam Tayang di Netflix Hari Ini Beserta Link Nonton Sub Indo

Ibadah yang maknanya luas, ibadah yang maknanya adalah mencakup segala aspek kehidupan kita. Jangan dianggap ibadah di bulan suci Ramadhan adalah hanya berada di masjid. Akan tetapi hadirkan hati kita dengan Allah biarpun kita di tengah pasar.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan untuk kita merubah diri kita, bulan suci Ramadhan adalah untuk kita memulai segala sesuatunya dan sungguh Allah telah membuka pintu maaf di bulan suci Ramadhan, pintu rahmat di bulan suci Ramadhan, dan di bulan suci Ramadhan Allah akan membebaskan hamba-hambanya dari siksa api neraka.

Yang bisa mengagungkan bulan suci Ramadhan adalah orang yang rindu kepada Allah saja, yang tidak bisa mengagungkan bulan Ramadhan artinya tidak rindu kepada Allah. Karena apa? Karena ridha Allah di dalam bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Hal Pertama yang Anda Lihat? Cari Tahu Apa yang Hilang Dalam Hidup Agar Bahagia

Kemuliaan diberikan oleh Allah di bulan suci Ramadhan dan sungguh umat Nabi Muhammad ini umat yang sangat dimuliakan oleh Allah, jika umat-umat terdahulu diberi oleh Allah umur panjang dan amal mereka pun adalah banyak, karena umurnya yang panjang.

Akan tetapi umat Nabi Muhammad dengan umur yang pendek ini, akan tetapi oleh Allah diberi amalan yang berlipat ganda di bulan Ramadhan. Di situ ada lailatul qadar yang itu lebih bagus dari seribu bulan.

Maka mari dan mari kita hadirkan mumpung kita bisa memasuki bulan Ramadhan, jangan seperti orang yang pernah disebut oleh Nabi Muhammad, sungguh orang celaka adalah jika orang itu keluar dari bulan Ramadhan dosanya belum diampuni. Karena apa? Karena dia tidak pernah mengerti agungnya bulan Ramadhan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik yang Perlu Tahu Tentang Orang Introvert, No 4 Sangat Simpel

Maka Alhamdulillah pada saat ini kita sadar, kita diberi oleh Allah kesadaran, kita diingatkan oleh Allah tentang agungnya bulan suci Ramadhan. Maka dari itu ayo kita gunakan, kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Siapapun anda, untuk mendekat kepada Allah ini adalah diberikan oleh Allah kesempatan yang sama kepada semua hambanya. Baik itu yang ustadz, baik itu yang pegawai, baik itu yang tukang becak, baik itu yang kerja di mana saja.

Sebetulnya semuanya punya kesempatan untuk mendekat kepada Allah SWT dengan kesempatan yang sama karena semuanya mempunyai pintu.

Wahai si kaya anda punya pintu untuk mendekat kepada Allah dengan kekayaan anda, wahai ulama, ustadz, anda punya pintu untuk mendekat kepada Allah dengan ilmu anda. Dan si fakir pun punya pintu untuk mendekat kepada Allah SWT. Mumpung di bulam suci Ramadhan ayo kita masuki pintu kita masing-masing.*** (Lyrene Widia/Portal Jember)

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler