Terlalu Banyak Menatap Layar Smartphone, Gangguan Ketergantungan Ini Akan Merusak Otak Anda!

4 Oktober 2021, 08:55 WIB
Banyak gangguan ketergantungan yang akan menyerang orang yang terlalu banyak menatap layar smartphone. // Pixabay.com/ 46173

PR TASIKMALAYA – Salah satu ketergantungan terhadap smartphone ini akan membawa resiko yang akan merusak otak Anda.

Kesalahan terbesar umumnya adalah pada saat mengasuh anak diberikan smartphone agar tidak rewel.

Namun, itu semua kesalahan besar yang akan membawa dampak buruk terhadap anak tersebut, salah satunya ketergantungan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Oktober 2021 dari Libra hingga Capricorn: Jodoh Datang dengan Sendirinya

Para ahli berpendapat bahwa dalam keadaan apapun, anak-anak tidak boleh dibiasakan diberi smartphone dengan layar yang memancarkan cahaya.

Berikut penjelasan soal dampak layar smartphone untuk otak sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Zeptha. 

1. Penyakit baru Screen Dependency Disorder (SDD)

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Indosiar, dan SCTV 4 Oktober 2021: Jangan Lupa Ada ‘Leslar Blak-blakan’

SDD ini merupakan gangguan ketergantungan layar yang mempengaruhi pada anak-anak.

Penyakit gaya hidup baru yang dibawa oleh teknologi. Menurut psikolog Aric Sigman, SDD adalah perilaku adiktif terkait layar.

Pecandu layar pemula akan menunjukan perilaku bermasalah yang bergantung termasuk gejala penarikan, peningkatan toleransi untuk penggunaan layar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Oktober 2021 Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo: Jalan Terjal Menuju Ambisi

Kegagalan untuk menghentikan aktivitas layar, berbohong tentang tingkat penggunaan, kehilangan minat luar dan kelanjutan yang merugikan.

2. Merusak Otak

Dalam penelitian sebelumnya, menyatakan SDD menyebabkan kelainan mikrostruktur dan volumetrik pada materi abu-abu dan putih otak.

Dengan kata lain SDD sebenarnya dapat merusak otak.

Baca Juga: Aksi Kocak Ussy Sulistiawaty Saat Tirukan Gaya Ganta Tiktoker Tuai Reaksi Netizen: Ngakak Sampai Ngompol 

3. Gejala Fisik Lainnya

SDD bukan hanya tindakan terpaku pada layar dan mempengaruhi fungsi otak. Ini menyebabkan beberapa gejala lainnya juga.

Seperti masalah punggung, gangguan pemusatan perhatian, penambahan berat badan, penglihatan yang buruk, sakit kepala, dan gizi buruk.

Pada anak yang lebih besar, ini dapat dikombinasikan dengan rasa bersalah, kecemasan, ketidakjujuran, dan kesepian sebagai dari gejala emosional.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Zeptha

Tags

Terkini

Terpopuler