Network
Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 423 Lengkap dengan Link Baca Gratis, Jadwal Rilis, dan Previewnya!
Selain itu, teori tersebut menghubungkan Sarada dengan Shintoisme. Dewa seperti Omoikane (dewa kebijaksanaan) dan Amenouzume (dewi fajar) berperan dalam membebaskan Amaterasu (dewi matahari) dari kurungan.
Paralel ini menunjukkan potensi Sarada untuk membantu protagonis (sering disamakan dengan matahari) dan mewujudkan peran transformatif dalam cerita.
Ternyata teori ini mendapatkan daya tarik mengingat kemampuan Eida untuk memanipulasi peristiwa masa lalu dan masa kini dengan Kemahakuasaan. Hal ini menyatakan bahwa kemampuan Penglihatan Masa Depan Sarada dapat mengatasi hal ini.
Hal tersebut selaras dengan eksplorasi tematik tentang menentang takdir. Sebuah motif yang diwujudkan Sarada melalui tindakan dan keyakinannya.
Baca Juga: Bangga, Tom Holland Bagikan Kebahagiaannya Atas Antusias Penonton Romeo and Juliet
Peran Sarada diperkirakan akan berkembang secara signifikan, terutama dengan klon Shinju Hidari diilhami chakra Sasuke yang mengincarnya. Dukungannya yang tak tergoyahkan pada karakter utama di tengah peristiwa yang melibatkan Kawaki dan Eida dengan keterlibatan pentingnya.
Keterlibatannya dengan Eida dan ikatan tematisnya dengan kebijaksanaan dan penolakan terhadap takdir, mengisyaratkan potensinya untuk menggunakan Penglihatan Masa Depan, sebuah kemampuan yang dapat mengubah alur cerita.
Lintasan karakter Sarada Uchiha dalam Two Blue Vortex Boruto mengisyaratkan kemungkinan memperoleh Penglihatan Masa Depan, yang diambil dari hubungan mitologis dan relevansi tematiknya. Saat menghadapi tantangan dan musuh tangguh, prospek untuk membuka kemampuan transformatif ini.***
