Network
PR TASIKMALAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan bahwa ia meminta promotr penyelenggara tour dunia dari musisi terkenal Ed Sheeran untuk memperhatikan konsep berkelanjutan dan memperhatikan kenyamanan penonton yang datang dari berbagai wilayah.
"Kita harus tekankan kualitas untuk menyelenggarakan konser tour ini, oleh karena itu kami dengan PK Entertainment selaku penyelenggara ingin pertunjukan ini betul-betul memperhatikan aspek-aspek yang keberlanjutan,” ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam acara talkshow yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Vinsen menuturkan konser tour dunia Ed Sheeran harus melihat dan belajar dari penyelenggaraan konser Coldplay beberapa bulan lalu, yang menurutnya konser Coldplay dinilai sukses menjaga lingkungan dan kenyamanan.
Misalnya setelah konser Coldplay beberapa bulan lalu yang diselenggarakan di Stadion GBK, dua atau tiga minggu setalah acara band asal inggris itu menggelar konser, Coldplay menyerahkan sustainbility report kepada pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Anda Menggenggam Kedua Tangan? Ungkap Sifat Tersembunyi
“Betul-betul diuraikan dengan sangat komprehensif dan itu menjadi referensi dan pegangan bagi kita untuk bisa kita terapkan jika akan menyelenggarakan event selanjutnya,” kata dia.
Tidak hanya itu, Coldplay juga menunjukan kepeduliannya untuk menjaga lingkungan saat konser digelar dengan cara mencoba menurukan emisi karbon hingga serendah mungkin.
“Inilah yang kita harapkan dari event yang digelar, bahwa event itu bukan hanya soal memperbanyak aspek kuantitas, tapi juga kualitas penyelenggara dapat juga kita harus tekankan,” sambungnya.
Vinsen melanjutkan bahwa selain untuk menjaga alam dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan lebih positif serta menjadi promosi untuk menarik wisatawan, hal ini juga harus dipahami mengingat promotor sendiri menargetkan 50 ribu orang untuk menonton.
