Halaman berikutnya menampilkan spread ganda, dimana banyak tangan bermunculan di dunia sisa. Hal itu dibarengi dengan Shinomori merasakan bahaya yang mengingatkannya, serta untuk mengorbankan diri demi melindungi yang lain.
Deku mulai mati-matian berupaya untuk menyerang Shigaraki. Beberapa teknik atau kemampuannya mulai dikolaborasikan. Namun, Shigaraki mampu menghindari serangannya.
Setelah itu, barulah giliran Shigaraki menyerang Deku dengan penyebaran ganda. Tak hanya itu, dia juga mulai mengejek Deku karena menurutnya Deku sebenarnya ingin membantu dirinya.
Lagi-lagi serangan itu juga masih termentahkan. Deku berhasil menghindarinya dengan menggunakan Black Whip di sekelilingnya. Namun, entah kenapa, topeng miliknya rusak. Dia menyebut bahwa itu adalah topeng pemberian mentornya, All Might.
Baca Juga: My Hero Academia Chapter 410: Link Baca Sub Indo, Jadwal Rilis, dan Spoilernya Lengkap
Shigaraki menghancurkan segalanya
Pertarungan terus berlanjut, hingga keduanya sadar bahwa mereka kini telah sampai di Gunung Fuji. Sementara di dunia sisa, penerusnya membicarakan tentang tidak berpengaruhnya pencurian quirk oleh Shigaraki bagi kekuatan dasar All For One.
Shigaraki menyebut bahwa dirinya dapat melihat penerus All For One memanggil mereka dengan hantu. Mereka juga akan menjadi lebih kuat, sebab mereka terus melarikan diri dan tekad All For One untuk menghancurkan segalanya menjadi gurun juga menjadi pengaruh.
Dengan demikian, penyebaran ganda dari bab ini memperlihatkan Gunung Fuji yang tengah dihancurkan. Di halaman terakhir nanti, akan diperlihatkan Shigaraki yang terus menikmati momen saat Gunung Fuji dihancurkan.
Melihat hal itu, Banjo yang tengah berada di dunia sisa menilai bahwa penghancuran Gunung Fuji itu tidak baik. Sebab menurutnya lava dari gunung tersebut akan berdampak buruk dan bisa saja juga menghancurkan Shigaraki.
Di halaman terakhir, diberitahukan bahwa Deku yakin betul bahwa Shigaraki pasti memiliki alasan saat melakukan semua ini. Padahal di sisi lain dia sudah siap menyerang Shigaraki dengan Black Whip dari lengannya.