Network
PR TASIKMALAYA - Menjelang Halloween di akhir bulan Oktober 2023 ini, ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia, salah satunya menonton film-film horor live-action dan animasi.
Namun mungkin, kebanyakan orang saat merayakan Halloween justru akan menonton film live-action yang banyak menampilkan adegan-adegan sadis. Padahal, kita juga bisa menonton film horor animasi.
Saat merayakan Halloween, kita bisa menyaksikan film-film horor animasi yang sebenarnya tidak kalah menyeramkan dan justru lebih menarik, imajinatif, berkarakter, serta menghibur.
Namun mungkin, kebanyakan orang saat merayakan Halloween justru akan menonton film live-action yang banyak menampilkan adegan-adegan sadis. Padahal, kita juga bisa menonton film horor animasi.
Saat merayakan Halloween, kita bisa menyaksikan film-film horor animasi yang sebenarnya tidak kalah menyeramkan dan justru lebih menarik, imajinatif, berkarakter, serta menghibur.
Selain itu, film-film horor animasi juga lebih imajinatif dan bisa sama mengerikannya dengan film-film live-action sehingga cocok untuk kita tonton saat merayakan hari Halloween.
Karenanya, berikut ini adalah rekomendasi 6 film horor animasi yang tidak kalah mengerikan untuk disaksikan saat merayakan Halloween bersama keluarga di rumah, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Leisurebyte.
1. Monster House (2006)
Dilihat dari judulnya, "Monster House" terkesan seperti film anak-anak biasa tanpa unsur horor yang berarti.
Namun, begitu kita menonton filmnya, kita akan dibuat terkesan dengan perkembangan jalan ceritanya.
"Monster House" merangkai cerita tentang sebuah rumah sebagai sebuah karakter tersendiri yang hidup dan jahat.
Pembawaan cerita seperti ini memberikan pendekatan horor yang inventif dan imajinatif karena menimbulkan kegelisahan, misteri, dan kengerian pada penonton.
Namun, begitu kita menonton filmnya, kita akan dibuat terkesan dengan perkembangan jalan ceritanya.
"Monster House" merangkai cerita tentang sebuah rumah sebagai sebuah karakter tersendiri yang hidup dan jahat.
Pembawaan cerita seperti ini memberikan pendekatan horor yang inventif dan imajinatif karena menimbulkan kegelisahan, misteri, dan kengerian pada penonton.
Meskipun begitu, tidak perlu khawatir karena film ini layak untuk dikonsumsi penonton yang masih berusia anak-anak dengan para tokoh utama yang juga masih anak-anak.
Premis ceritanya yang unik dan para karakternya yang mengesankan membuat film "Monster House" memberikan perpaduan rasa takut dan komedi yang menyenangkan.
2. Spirited Away (2001)
"Spirited Away" memang tidak dapat diklasifikasikan sebagai film horor. Namun, meski demikian, "Spirited Away" mengandung elemen-elemen horor yang luar biasa dan menghantui.
Baca Juga: Sadis dengan Teori Rumit! Berikut 5 Rekomendasi Film Thriller Korea yang Wajib Ditonton
Film ini merupakan mahakarya Hayao Miyazaki yang diproduksi oleh Studio Ghibli.
"Spirited Away" membawa penonton ke dalam perjalanan di dunia lain melalui alam yang misterius dan supernatural, dengan roh-roh yang unik dan menakutkan, serta karakter-karakter yang penuh dengan teka-teki.
Film ini merupakan mahakarya Hayao Miyazaki yang diproduksi oleh Studio Ghibli.
"Spirited Away" membawa penonton ke dalam perjalanan di dunia lain melalui alam yang misterius dan supernatural, dengan roh-roh yang unik dan menakutkan, serta karakter-karakter yang penuh dengan teka-teki.
Selain itu, film ini juga membangkitkan perasaan aneh serta kegelisahan, terutama saat adegan pemandian yang menerima tamu-tamu hantu yang menciptakan suasana menakutkan di setiap bagiannya.
3. Coraline
Film yang digarap oleh sutradara Henry Selick ini diadaptasi dari novel Neil Gaiman dengan judul yang sama.
"Coraline" membawa penonton ke dunia paralel yang menipu karena menyembunyikan kegelapan yang mengerikan di baliknya.
Namun, film "Coraline" ini tidak mengandung unsur teror tradisional, tetapi justru menyentuh ketakutan universal.
Misalnya keinginan si tokoh utama akan sesuatu yang lebih baik dan pelajaran yang mengerikan bahwa apa yang kita inginkan mungkin harus dibayar mahal.
Film ini menggunakan gaya Animasi stop-motion dengan kualitas sentuhan visual yang unik sehingga meningkatkan suasana menakutkan.
"Coraline" membawa penonton ke dunia paralel yang menipu karena menyembunyikan kegelapan yang mengerikan di baliknya.
Namun, film "Coraline" ini tidak mengandung unsur teror tradisional, tetapi justru menyentuh ketakutan universal.
Misalnya keinginan si tokoh utama akan sesuatu yang lebih baik dan pelajaran yang mengerikan bahwa apa yang kita inginkan mungkin harus dibayar mahal.
Film ini menggunakan gaya Animasi stop-motion dengan kualitas sentuhan visual yang unik sehingga meningkatkan suasana menakutkan.
4. Seoul Station
Film asal Korea Selatan ini adalah prekuel dari film live-action hitnya, "Train to Busan".
Sama seperti "Train to Busan", film ini juga merupakan karya sutradara Yeon Sang Ho, yang secara efektif mengeksplorasi tahap awal wabah zombie.
Hal yang membuat "Seoul Station" berbeda dari "Train to Busan" adalah gaya animasinya yang gelap dan berani, sehingga menambah suasana horor pada film tersebut.
Ceritanya yang sarat dengan emosi, fokus pada perjuangan sekelompok penyintas yang berusaha melarikan diri dari kekacauan zombie.
Mereka juga menyelidiki kerentanan individu-individu yang terpinggirkan dalam masyarakat.
Dengan ketegangan yang intens, pengembangan karakter yang solid, dan rasa horor yang tiada henti, membuat film ini wajib ditonton oleh para penggemar horor.
Sama seperti "Train to Busan", film ini juga merupakan karya sutradara Yeon Sang Ho, yang secara efektif mengeksplorasi tahap awal wabah zombie.
Hal yang membuat "Seoul Station" berbeda dari "Train to Busan" adalah gaya animasinya yang gelap dan berani, sehingga menambah suasana horor pada film tersebut.
Ceritanya yang sarat dengan emosi, fokus pada perjuangan sekelompok penyintas yang berusaha melarikan diri dari kekacauan zombie.
Mereka juga menyelidiki kerentanan individu-individu yang terpinggirkan dalam masyarakat.
Dengan ketegangan yang intens, pengembangan karakter yang solid, dan rasa horor yang tiada henti, membuat film ini wajib ditonton oleh para penggemar horor.
5. Frankenweenie
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang bernama Victor Frankenstein.
Victor Frankenstein yang sedang dalam kondisi berduka, berusaha menghidupkan kembali anjing peliharaan kesayangannya, Sparky.
Victor Frankenstein yang sedang dalam kondisi berduka, berusaha menghidupkan kembali anjing peliharaan kesayangannya, Sparky.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thriller Korea Terbaik di Netflix, Cocok Buat Ditonton Rame-rame
"Frankenweenie" merupakan film bergaya stop-motion karya sutradara Tim Burton yang ahli dalam merangkai elemen horor klasik dan humor gelap menjadi sebuah kisah yang mengharukan.
Film ini menggabungkan tema kehidupan, kematian, dan garis kabur di antara keduanya sehingga tercipta suasana yang unik dan meresahkan.
Karenanya, film "Frankenweenie" berhasil menangkap esensi horor klasik namun tetap dapat diterima oleh penonton dari semua kalangan dan umur.
"Frankenweenie" merupakan film bergaya stop-motion karya sutradara Tim Burton yang ahli dalam merangkai elemen horor klasik dan humor gelap menjadi sebuah kisah yang mengharukan.
Film ini menggabungkan tema kehidupan, kematian, dan garis kabur di antara keduanya sehingga tercipta suasana yang unik dan meresahkan.
Karenanya, film "Frankenweenie" berhasil menangkap esensi horor klasik namun tetap dapat diterima oleh penonton dari semua kalangan dan umur.
6. Perfect Blue
Film Jepang yang dirilis tahun 1997 ini merupakan masterclass horor psikologis yang digarap oleh sutradara Satoshi Kon.
"Perfect Blue" menceritakan tentang kehidupan Mima, seorang idola pop yang berubah menjadi aktris.
Namun, dunianya pun berubah menjadi mimpi buruk dan kegilaan yang disebabkan oleh penguntitan dan kekerasan.
Film "Perfect Blue" mampu menimbulkan rasa takut dan kecemasan tanpa bergantung pada kiasan horor tradisional.
Jalan ceritanya akan menggali jauh ke dalam jiwa si protagonis, yang menunjukkan eksplorasi pikiran manusia yang akan menghantui para penontonnya.***
"Perfect Blue" menceritakan tentang kehidupan Mima, seorang idola pop yang berubah menjadi aktris.
Namun, dunianya pun berubah menjadi mimpi buruk dan kegilaan yang disebabkan oleh penguntitan dan kekerasan.
Film "Perfect Blue" mampu menimbulkan rasa takut dan kecemasan tanpa bergantung pada kiasan horor tradisional.
Jalan ceritanya akan menggali jauh ke dalam jiwa si protagonis, yang menunjukkan eksplorasi pikiran manusia yang akan menghantui para penontonnya.***
